Ridha, Nurul (2025) GAMBARAN FREKUENSI DAN INDIKASI PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN IMUNISASI DASAR WAJIB BAYI 18 BULAN DI PUSKESMAS KEC. WAJO KOTA MAKASSAR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANNUDDIN.
![[thumbnail of R011211021_skripsi_28-11-2024 BAB 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
R011211021_skripsi_28-11-2024 BAB 1-2.pdf
Download (888kB)
![[thumbnail of R011211021_skripsi_28-11-2024 COVER1.jpg]](/44495/2.hassmallThumbnailVersion/R011211021_skripsi_28-11-2024%20COVER1.jpg)

R011211021_skripsi_28-11-2024 COVER1.jpg
Download (262kB) | Preview
![[thumbnail of R011211021_skripsi_28-11-2024 DP.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
R011211021_skripsi_28-11-2024 DP.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of R011211021_skripsi_28-11-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
R011211021_skripsi_28-11-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 February 2027.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Imunisasi memperkuat kekebalan dan mencegah penyakit seperti difteri, pertusis, tetanus, dan polio pada anak-anak (Apriyani & Noviyani, 2024). Imunisasi sangat penting untuk mengurangi angka kesakitan, kematian, dan kecacatan. Namun, cakupan imunisasi lengkap di Indonesia masih menghadapi tantangan. Kementerian Kesehatan melaporkan bahwa pada tahun 2022, 94,9% anak menerima imunisasi dasar lengkap, menyisakan sekitar 240.000 anak yang belum divaksinasi. Pada tahun 2024, cakupan ini menurun menjadi 92,5% untuk bayi dan 82% untuk balita, belum mencapai target 100%. Kesenjangan ini menunjukkan perlunya peningkatan kesadaran di kalangan ibu. Tujuan: Menggambarkan pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar lengkap pada bayi usia 18 bulan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif, dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Tarakan dan Puskesmas Andalas dengan Populasi Ibu yang mempunyai anak 18 bulan. Jumlah sampel 100 Ibu dengan teknik pengumpulan data dilakukan langsung oleh peneliti menggunakan kuesioner tertutup dengan teknik sampling purposive sampling. Hasil: Di antara responden, 78% memiliki tingkat pengetahuan yang cukup, 9% memiliki pengetahuan yang kurang, dan 13% menunjukkan pengetahuan yang baik tentang imunisasi. Kesimpulan: Meskipun sebagian besar ibu memahami pentingnya imunisasi, mereka memerlukan lebih banyak informasi spesifik seperti jenis, dosis, dan jadwal imunisasi untuk meningkatkan pemahaman mereka. Saran: Peneliti selanjutnya disarankan menggunakan metode pengumpulan data yang lebih komprehensif, seperti wawancara dan observasi, untuk lebih memahami pengalaman ibu dalam memberikan imunisasi bagi anak mereka.
Kata Kunci: Imunisasi bayi 18 bulan, Frekuensi dan Indikasi Tingkat Pengetahuan Ibu, Masyarakat Luas.
Sumber Literatur: 54 Kepustakaan (2017-2024).
ABSTRACT
NURUL RIDHA. THE DESCRIPTION OF THE FREQUENCY AND INDICATIONS OF MOTHERS' KNOWLEDGE ABOUT MANDATORY BASIC IMMUNIZATION FOR INFANTS AGED 18 MONTHS AT THE WAJO HEALTH CENTER, MAKASSAR CITY, supervised by Nur Fadilah.
Introduction: Immunization strengthens immunity and prevents diseases like diphtheria, pertussis, tetanus, and polio in children (Apriyani & Noviyani, 2024). It is crucial for reducing morbidity, mortality, and disability. However, achieving full immunization coverage in Indonesia remains challenging. The Ministry of Health reported that in 2022, 94.9% of children received complete basic immunization, leaving around 240,000 unvaccinated. In 2024, this rate further declined to 92.5% for infants and 82% for toddlers, missing the 100% target. This gap indicates a need for better awareness among mothers. AIMS: To describe mothers' knowledge regarding the complete basic immunization of 18-month-old babies. Methods: This study uses a descriptive quantitative research design, conducted in the working areas of Tarakan Health Center and Andalas Health Center, with a population of mothers with 18-month-old children. The sample size is 100 mothers, and data collection is carried out directly by the researcher using a closed-ended questionnaire with purposive sampling technique. Results: Among respondents, 78% had a sufficient level of knowledge, 9% had poor knowledge, and 13% showed good knowledge regarding immunization. Conclusion: Although most mothers understand the importance of immunization, they need more information on specific topics, such as types, dosages, and schedules, to improve their understanding. Suggestions: Future researchers should consider more comprehensive data collection methods, such as interviews and observations, to better understand mothers' experiences in providing immunization for their children.
Keywords: Immunization of 18-month-old babies, Frequency and Indications of Mothers' Knowledge, Wide Society
Literature Source: 54 Literature (2017- 2024).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Keperawatan > Keperawatan |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 07 May 2025 02:31 |
Last Modified: | 07 May 2025 02:31 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44495 |