Analisis Tingkat Konsentrasi Gas Karbon Monoksida (CO) Di Ruas Jalan Metro Tanjung Bunga

Latar Belakang. Ruas Jalan Metro Tanjung Bunga mengalami kemacetan setiap hari pada jam-jam tertentu yang berpotensi dapat menimbulkan penumpukan kendaraan. Sehingga menyebabkan terjadinya peningkatan pencemaran udara terutama pada konsentrasi Korban Monoksida (CO) yang dihasilkan dari pembakaran tidak sempurna pada knalpot bermotor. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui nilai konsentrasi Karbon Monoksida di ruas Jalan Metro Tanjung Bunga. Metode. Data yang diperoleh untuk digunakan sebagai analisis merupakan data dari pengukuran langsung seperti data meteorologi, tingkat konsentrasi karbon monoksida (CO) dan jumlah volume kendaraan. Penelitian ini nantinya akan menghasilkan data perbedaan tingkat konsentrasi karbon monoksida (CO) di hari kerja dan hari libur di ruas jalan Metro Tanjung Bunga dengan pengambilan data menggunakan impenger. Hasil. konsentrasi Karbon Monoksida (CO) yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa tingkat konsentrasi CO saat hari kerja lebih tinggi dibandingkan tingkat konsentrasi CO saat kerjahasil uji Paired Samples Correlation nilai Correlation data tingkat konsentrasi CO dan volume kendaraan menunjukkan nilai positif yang berarti kedua data berbanding lurus dengan nilai signifikansi 0,00 < 0,05 menandakan adanya hubungan signifikan dari kedua data sehingga bisa disebut berkorelasi. Sedangkan pada uji Paired Samples Correlation nilai Correlation data tingkat konsentrasi CO dan suhu menunjukkan nilai negatif dengan nilai signifikansi 0,00 > 0,05 menandakan tidak adanya hubungan signifikan dari kedua data. Kesimpulan. Tingkat konsentrasi CO tertinggi berada pada tuas Jalan Metro Tanjung Bunga berada pada titik 1 interval sore pada waktu hari kerja dengan nilai sebesar 2.789,03 μg/Nm3 atau sekitar 27,89% dari tingkat baku mutu CO yang telah ditetapkan.