Lestari, Uci (2025) Metode Spektrofotometri UV dengan Pendekatan Kemometrik Untuk Analisis Salbutamol Sulfat dan Teofilin Secara Simultan. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of N012201013_tesis_15-10-2024 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
N012201013_tesis_15-10-2024 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of N012201013_tesis_15-10-2024 cover1.jpg]](/44452/2.hassmallThumbnailVersion/N012201013_tesis_15-10-2024%20cover1.jpg)

N012201013_tesis_15-10-2024 cover1.jpg
Download (310kB) | Preview
![[thumbnail of N012201013_tesis_15-10-2024 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
N012201013_tesis_15-10-2024 dp.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of N012201013_tesis_15-10-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
N012201013_tesis_15-10-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 27 February 2027.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang. Metode Spektrofotometri UV yang dikombinasikan dengan analisis multivariat merupakan metode yang lebih sederhana dan ekonomis untuk menganalisis senyawa multikomponen tanpa tahap pemisahan. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan memvalidasi metode spektrofotometri UV yang dikombinasikan dengan analisis multivariat Partial Least Square (PLS) untuk menganalisis bentuk sediaan farmasi padat salbutamol sulfat dan teofilin. Metode. Penentuan model dilakukan dengan membuat rancangan pencampuran sebanyak 112 larutan campuran salbutamol sulfat dan teofilin dalam etanol tiap interval 2 nm pada rentang panjang gelombang 200-400 nm, kemudian dianalisis menggunkan PLS. Model pencampuran ini didapatkan hasil panjang gelombang terpilih yaitu pada panjang gelombang 216, 226, 228, 258, dan 270 nm dengan nilai koefisien determinasi (R2) yang diperoleh untuk salbutamol sulfat 0,998 dan teofilin 0,996. Sedangkan nilai Mean Square Error (MSE) untuk salbutamol sulfat 0,283 dan teofilin 0,153. Parameter validasi dilakukan berdasarkan pedoman ICH yaitu lineritas, presisi, akurasi, Limit of Detection (LOD) and Limit of Quantification (LOQ) serta pengaruh eksipien. Hasil yang diperoleh menunjukkan linearitas metode yang sangat baik pada rentang konsentrasi 5-35 µg/mL untuk salbutamol sulfat dengan nilai R2 sebesar 0,997 dan konsentrasi 3-21 µg/mL untuk teofilin dengan nilai R2 sebesar 0,999. Batas deteksi (LOD) dan kuantifikasi (LOQ) masing-masing diperoleh 0,003 µg/mL dan 0,09 µg/mL untuk salbutamol sulfat dan teofilin sebesar 0,004 µg/mL dan 0,013 µg/mL. Pengujian presisi diperoleh % RSD untuk salbutamol sulfat sebesar 0-2% dan teofilin 0-1%. Persentase recovery salbutamol sulfat dan teofilin diperoleh dalam kisaran 98-101% dan 84-99% (n=6). Kesimpulan. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa metode berbasis spektrofotometri UV dengan pendekatan kemometrik dapat secara efektif menganalisis salbutamol sulfat dan teofilin dalam sediaan farmasi dengan penambahan baku salbutamol sulfat.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 14 May 2025 06:03 |
Last Modified: | 14 May 2025 06:03 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44452 |