Rahmawati Tamar, Wa Ode Safira (2025) Hubungan Morbiditas Dan Imunisasi Pada Anak Usia 0-59 Bulan Dengan Kejadian Stunting di Kelurahan Benteng Somba Opu, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa Tahun 2024. Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANNUDDIN.
![[thumbnail of K021201001_skripsi_28-11-2024 BAB 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
K021201001_skripsi_28-11-2024 BAB 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of K021201001_skripsi_28-11-2024 COVER1.jpg]](/44444/2.hassmallThumbnailVersion/K021201001_skripsi_28-11-2024%20COVER1.jpg)

K021201001_skripsi_28-11-2024 COVER1.jpg
Download (310kB) | Preview
![[thumbnail of K021201001_skripsi_28-11-2024 DP.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
K021201001_skripsi_28-11-2024 DP.pdf
Download (653kB)
![[thumbnail of K021201001_skripsi_28-11-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
K021201001_skripsi_28-11-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 27 February 2027.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Stunting adalah gangguan pertumbuhan yang dialami anak akibat gizi buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai. Stunting berpengaruh pada kekebalan tubuh anak untuk menghadapi infeksi dan meningkatkan beban penyakit di masyarakat, sehingga morbiditas meningkat. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan morbiditas dan imunisasi pada Balita dengan kejadian stunting di Kelurahan Benteng Somba Opu, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa tahun 2024. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan studi observasional. Sampel diperoleh dengan menggunakan teknik total sampling sebanyak 164 balita. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner, lenghtboard, stadiometer dan timbangan digital. Form kuesioner yang digunakan berisi tentang riwayat penyakit diare dan ISPA selama 3 bulan terakhir, serta riwayat imunisasi berdasarkan buku KIA. Pengolahan data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Persentase balita stunting ditemukan sebesar 45,7%. Pada variabel morbiditas, diketahui terdapat hubungan antara riwayat diare dengan stunting (p<0,01) dan terdapat hubungan antara riwayat ISPA dengan stunting (p<0,01). Pada variabel imunisasi, diketahui terdapat hubungan antara imunisasi dengan kejadian stunting (p<0,01). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara morbiditas diare, ISPA dan imunisasi dengan kejadian stunting. Penurunan angka morbiditas perlu kontribusi dari berbagai pihak.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Ilmu Gizi |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 14 May 2025 06:05 |
Last Modified: | 14 May 2025 06:05 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44444 |