KARAKTERISTIK GEN CHYTOCHROME C OXIDASE SUB UNIT I (COI) LEBAH ENDEMIK DI DUSUN CINDAKKO, KABUPATEN MAROS = Characterized of Cytochrone C Oxidase Sub Unit 1 (COI) Gene for Endemic Honey Bee in Cindakko Hamlet, Maros Regency


DHARA, M. HASBULLAH (2024) KARAKTERISTIK GEN CHYTOCHROME C OXIDASE SUB UNIT I (COI) LEBAH ENDEMIK DI DUSUN CINDAKKO, KABUPATEN MAROS = Characterized of Cytochrone C Oxidase Sub Unit 1 (COI) Gene for Endemic Honey Bee in Cindakko Hamlet, Maros Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C031191033_skripsi_04-04-2024 cover1.png

Download (140kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C031191033_skripsi_04-04-2024 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (463kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C031191033_skripsi_04-04-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (53kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C031191033_skripsi_04-04-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 27 February 2027.

Download (631kB)

Abstract (Abstrak)

Dusun Cindakko memiliki potensi sumber daya seperti lebah madu, gula aren dan kebun kopi. Potensi madu hutan mencapai 1 ton pada masa panen. Lebah sendiri merupakan salah satu serangga yang tersebar di Kabupaten Maros, utamanya wilayah perkebunan dan hutan. Vegetasi yang dapat ditemukan adalah lebah madu hutan (apis dorsata dan apis cerana) dan lebah trigona (tetragonula biroi). Identifikasi secara PCR (polymerase chain reaction) merupakan salah satu teknik dalam biologi molekular untuk identifkasi organisme seperti, lebah. Identifkasi dengan metode PCR membantu proses identifikasi spesies secara spesifik, bersama dengan pengamatan morfologinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi lebah lokal Dusun Cindakko, Kabupaten Maros dengan metode PCR. Sampel lebah DNA (deoxyribo nucleic acid) diisolasi dari abdomen dan thorax yang kemudian dilakukan PCR. Sampel DNA diekstraksi dengan ekstraksi kit (Geneaid), yang kemudian diamplifikasi PCR dan diamati secara elektroforesis. Hasil penelitian menunjukkan 2 sampel yang diteliti terbentuknya pita DNA yang berada di antara 100 bp dan mendekati 250 bp. Berdasarkan target produk primer yang digunakan berkisar ± 212 bp.

Keyword : Lebah, Amplifikasi, PCR (Polymerase Chain Reaction), dan Elektroforesis

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Amplification, Bees, Electrophoresis, and PCR (Polymerase Chain Reaction).
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter Hewan
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 07 May 2025 01:10
Last Modified: 07 May 2025 01:10
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44441

Actions (login required)

View Item
View Item