Riana, Meyla Rezki (2025) Faktor Yang Berhubungan Dengan Stres Kerja Pada Pekerja di PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Integrated Terminal Makassar. Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANNUDDIN.
![[thumbnail of K011201038_skripsi_28-11-2024 BAB 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
K011201038_skripsi_28-11-2024 BAB 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of K011201038_skripsi_28-11-2024 COVER1.jpg]](/44440/2.hassmallThumbnailVersion/K011201038_skripsi_28-11-2024%20COVER1.jpg)

K011201038_skripsi_28-11-2024 COVER1.jpg
Download (376kB) | Preview
![[thumbnail of K011201038_skripsi_28-11-2024 DP.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
K011201038_skripsi_28-11-2024 DP.pdf
Download (851kB)
![[thumbnail of K011201038_skripsi_28-11-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
K011201038_skripsi_28-11-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 27 February 2027.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Gangguan mental mencapai 9,8% pada tahun 2018, dengan angka stres kerja sebesar 35%, yang dapat menyebabkan dampak fatal, termasuk hilangnya produktivitas sebesar 43%. Stres bukanlah gangguan kesehatan tetapi merupakan respons fisik dan emosional awal yang berbahaya. Berdasarkan observasi awal melalui wawancara, pekerja di PT Pertamina Integrated Terminal Makassar memiliki potensi risiko stres kerja, yang berkaitan dengan pemahaman tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta kepatuhan terhadap peraturan penggunaan sarana kerja. Pekerjaan dengan risiko bahaya tinggi dapat memicu ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang berujung pada stres kerja. Faktor kesehatan dan keselamatan kerja meliputi aspek fisik, mental, emosional, dan psikologis yang dapat memengaruhi kondisi pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan stres kerja pada pekerja PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Integrated Terminal Makassar.
penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross-sectional. Populasi penelitian adalah 223 pekerja, dan pengambilan sampel menggunakan metode random sampling dengan rumus Isaac dan Michael, menghasilkan sampel sebanyak 135 responden. Analisis data dilakukan menggunakan analisis univariat, bivariat, dan multivariat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa masa kerja (p=0,018 < 0,05), lingkungan fisik (p=0,027 < 0,05), dan beban kerja (p=0,018 < 0,05) memiliki hubungan signifikan dengan stres kerja pada pekerja di PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Integrated Terminal Makassar sementara variabel usia (p=0,361 > 0,05), status pernikahan (p=0,674 > 0,05), dan konflik interpersonal (p=0,419 > 0,05) tidak memiliki hubungan signifikan. Oleh karena itu, perusahaan perlu fokus pada pengelolaan faktor yang memengaruhi stres kerja. Disarankan agar perusahaan menerapkan rotasi tugas, memberikan penghargaan kepada pekerja dengan masa kerja panjang, memperbaiki fasilitas kerja, dan menyediakan APD yang memadai. Evaluasi beban kerja, penjadwalan fleksibel, serta layanan konseling juga penting untuk mengurangi stres. Selain itu, perusahaan perlu meningkatkan komunikasi antar departemen dan melaksanakan program kesejahteraan karyawan. Langkah-langkah ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang kondusif serta menjaga kesejahteraan mental dan fisik pekerja.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 14 May 2025 06:01 |
Last Modified: | 14 May 2025 06:01 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44440 |