IDENTIFIKASI JUMLAH KOLONI STREPTOCOCCUS MUTANS PADA LEMPENG RESIN AKRILIK SELF CURING DAN TERMOPLASTIK SEBAGAI BAHAN BASIS PERANTI RETAINER ORTODONTO LEPASAN (Penelitian Eksperimental Laboratoris)


Armiswari, Nike Gita (2025) IDENTIFIKASI JUMLAH KOLONI STREPTOCOCCUS MUTANS PADA LEMPENG RESIN AKRILIK SELF CURING DAN TERMOPLASTIK SEBAGAI BAHAN BASIS PERANTI RETAINER ORTODONTO LEPASAN (Penelitian Eksperimental Laboratoris). Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANNUDDIN.

[thumbnail of J011211159_skripsi_28-11-2024 BAB 1-2.pdf] Text
J011211159_skripsi_28-11-2024 BAB 1-2.pdf

Download (537kB)
[thumbnail of J011211159_skripsi_28-11-2024 COVER1.jpg]
Preview
Image
J011211159_skripsi_28-11-2024 COVER1.jpg

Download (381kB) | Preview
[thumbnail of J011211159_skripsi_28-11-2024 DP.pdf] Text
J011211159_skripsi_28-11-2024 DP.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of J011211159_skripsi_28-11-2024.pdf] Text
J011211159_skripsi_28-11-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 27 February 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang: Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan peranti ortodonti dapat menggeser komunitas bakteri, meningkatkan akumulasi biofilm, dan berpotensi menyebabkan masalah seperti karies, penyakit periodontal, dan dekalsifikasi enamel. S. mutans, bakteri penghasil asam yang menyebabkan kerusakan gigi, dapat ditemukan pada komponen peranti ortodonti. Sifat akrilik self curing yang banyak digunakan sebagai basis peranti retainer ortodonti lepasan cenderung memiliki porositas tinggi, meningkatkan risiko adhesi bakteri dan kolonisasi plak. Penggunaan retainer termoplastik memiliki kelebihan dalam estetika namun memiliki kelemahan seperti kecenderungan longgar, perubahan warna, retakan, dan mendukung pertumbuhan bakteri kariogenik karena keterbatasan efek pembilasan dari air liur. Penelitian bertujuan untuk mengetahui jumlah koloni S.mutans pada lempeng resin akrilik self curing dan lempeng termoplastik untuk mempertimbangkan penggunaan basis peranti retainer ortodonti lepasan. Metode: Jenis penelitian yang digunakan berupa penelitian eksperimen laboratoris dengan desain penelitian post-test-only-controlled group untuk menghitung jumlah koloni bakteri S. mutans menggunakan alat colony counter dengan satuan CFU/ml. Hasil: Nilai rerata jumlah koloni S. mutans yang tumbuh pada media BHIA, hasil perendaman lempeng resin akrilik self curing sebesar 〖"467,20 ×10" 〗^"-1" " CFU/ml" dengan standar deviasi sebesar 〖"283,93×10" 〗^"-1" " CFU/ml" . Sedangkan nilai rerata jumlah koloni S. mutans yang tumbuh pada media BHIA, hasil perendaman lempeng termoplastik adalah 〖"105,40×10" 〗^"-1" " CFU/ml" dengan standar deviasi sebesar 〖"67,96×10" 〗^"-1" " CFU/ml" . Kesimpulan: Terdapat perlekatan koloni S. mutans pada lempeng resin akrilik self curing dan termoplastik. Jumlah perlekatan koloni S. mutans lebih banyak pada lempeng resin akrilik self curing daripada termoplastik. Terdapat perbedaan signifikan dalam jumlah koloni Streptococcus mutans antara kelompok self curing dan termoplastik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions (Program Studi): Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > Pendidikan Dokter Gigi
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 07 May 2025 01:06
Last Modified: 07 May 2025 01:06
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44438

Actions (login required)

View Item
View Item