Tazkiah Mustari, Tuthy (2024) PEMANFAATAN OLIGOSAKARIDA DARI KULIT PISANG SEBAGAI PREBIOTIK TERHADAP DAYA CERNA, KONSUMSI PAKAN, PERFORMA PERTUMBUHAN, DAN SINTASAN IKAN BANDENG (Chanos chanos). Thesis thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.
![[thumbnail of L012221030_tesis_18-10-2024 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
L012221030_tesis_18-10-2024 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of L012221030_tesis_18-10-2024 cover1.jpg]](/44432/2.hassmallThumbnailVersion/L012221030_tesis_18-10-2024%20cover1.jpg)

L012221030_tesis_18-10-2024 cover1.jpg
Download (347kB) | Preview
![[thumbnail of L012221030_tesis_18-10-2024 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
L012221030_tesis_18-10-2024 dp.pdf
Download (358kB)
![[thumbnail of L012221030_tesis_18-10-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
L012221030_tesis_18-10-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 10 October 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang. Oligosakarida dari kulit pisang berpotensi sebagai prebiotik untuk meningkatkan daya cerna, konsumsi pakan, performa pertumbuhan dan sintasan ikan bandeng, sekaligus memanfaatkan limbah. Kulit pisang yang telah diekstrak dan diaplikasikan dengan berbagai dosis ekstrak oligosakarida sebagai feed additive dapat meningkatkan kualitas pakan. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis oligosakarida dari kulit pisang sebagai prebiotik terhadap daya cerna, konsumsi pakan, performa pertumbuhan dan sintasan ikan bandeng (Chanos chanos) yang terbaik. Metode. Ikan bandeng (bobot awal ± 10-20 gram/ekor) dipelihara dengan kepadatan 10 ekor/akuarium berukuran 50 × 40 × 35 cm, sebanyak 15 unit. Penelitian ini dirancang dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dosis ekstrak oligosakarida kulit pisang pada pakan, yaitu 0%, 1%, 2%, 3%, 4% dengan tiga kali ulangan. Ikan uji diberi pakan sebanyak 5% biomassa ikan/hari selama 50 hari pemeliharaan dengan frekuensi pemberian pakan sebanyak tiga kali sehari pada pukul 07:00, 12:00, dan 17:00 WITA. Parameter. Parameter yang diamati yaitu kecernaan total, kecernaan protein, kecernaan lemak, kecernaan energi, kecernaan karbohidrat, konsumsi pakan, efisiensi pakan, retensi protein, retensi lemak, retensi energi, retansi karbohidrat, pertumbuhan bobot mutlak, pertumbuhan bobot relatif, pertumbuhan panjang mutlak, pertumbuhan panjang relatif, dan sintaosan. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak oligosakarida berpengaruh nyata (P < 0,05) terhadap kecernaan (total, protein, lemak, energi, & karbohidrat), efisiensi pakan, retensi (energi & karbohidrat), dan pertumbuhan (bobot relatif, panjang mutlak & panjang relatif), tetapi tidak berpengaruh terhadap konsumsi pakan, retensi (protein & lemak), pertumbuhan bobot mutlak, dan sintasan ikan bandeng. Dosis terbaik bervariasi tergantung pada parameter, 1% untuk kecernaan total (18,83 ± 0,19%), kecernaan protein (92,58 ± 0,66%), dan retensi karbohidrat (9,75 ± 0,48%), 2% untuk kecernaan lemak (93,69 ± 0,76%), kecernaan energi (90,65 ± 1,23%), kecernaan karbohidrat (88,53 ± 2,72%) dan retensi energi (11,94 ± 1,95%), 3% untuk pertumbuhan bobot relatif (89,45 ± 14,25%), pertumbuhan panjang mutlak (11,04 ± 0,85 cm), dan pertumbuhan panjang relatif (82,93 ± 5,09%), dan 4% untuk efisiensi pakan (24,84 ± 1,37%). Kesimpulan. Dosis terbaik bervariasi tergantung parameter yang diamati, berkisar antara 1-4%. Secara umum, dosis 2-3% menunjukkan hasil terbaik untuk sebagian besar parameter.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | V Naval Science > V Naval Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Sosek Perikanan |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 07 May 2025 01:02 |
Last Modified: | 07 May 2025 01:02 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44432 |