HUBUNGAN EKSPRESI CYCLIN D1 DENGAN GRADING DAN METASTASIS PADA KANKER PAYUDARA TIPE LUMINAL = RELATIONSHIP OF CYCLIN D1 EXPRESSION WITH HISTOPATHOLOGICAL GRADING AND METASTASIS OF BREAST CANCER: A CROSS-SECTIONAL STUDY

Kanker adalah penyakit mematikan yang menyebabkan 19,3 juta kasus baru per tahun dan 10 juta kematian. Kanker payudara adalah jenis kanker paling umum, menempati urutan pertama dengan 2,3 juta kasus (24,5%) pada jenis kelamin wanita. Cyclin D1 saat ini dianggap sebagai onkogen. Estrogen menggunakan cyclin D1 sebagai salah satu gen targetnya untuk menengahi efek mitogeniknya. Beberapa temuan menilai ekspresi cyclin D1 sebagai faktor prognostik yang berhubungan dengan penanda proliferasi, survival dan metastasis pada kanker payudara. Tujuan: Untuk mengkaji hubungan ekspresi Cyclin D1 dengan grading dan metastasis pada kanker payudara tipe luminal. Metode: Penelitian dilakukan di RS Wahidin Sudirohusodo pada Juli-November 2023 dengan 57 sampel berdasarkan observasional study diuji dengan uji Chi-Square. Ekspresi Cyclin D1 diperiksa berdasarkan pemeriksaan imunohistokimia dan diinterpretasikan menggunakan metode Allred Scoring. Penilaian histopatologi dinilai pada pemeriksaan histopatologi standar dan diinterpretasikan berdasarkan sistem Modified Bloom-Richardson Histologic Grading. Status metastasis dinilai berdasarkan hasil pemeriksaan penunjang Hasil: Kanker payudara dari faktor usia, golongan postmenopause yang lebih banyak mengalami ekspresi yang berlebih dengan jumlah kasus 22 (78,6%). Berdasarkan hasil statistik uji chi-square didapatkan hasil (p=0,471) > (α = 0,05). Yang artinya tidak ada hubungan antara status menstruasi dengan ekspresi Cyclin D1. Jenis invasive ductal carcinoma mammae merupakan jenis histopatologi mayoritas dengan jumlah 47 kasus (80,7%), dimana 33 kasus (70 %) diantaranya mengalami ekspresi berlebih Namun hasil statistik uji chi-square didapatkan hasil (p=0,532) > (α = 0,05). Yang artinya tidak ada hubungan antara status menstruasi dengan ekspresi Cyclin D1. Tipe luminal B (Ki67 High) lebih banyak dengan 35 kasus (74,4%), dimana 29 kasus (82,8%) diantaranya mengalami ekspresi berlebih dan hanya 6 kasus (17,2%) yang tidak ekspresi berlebih. Sedangkan Tipe Luminal A l(Ki67 Low) dengan 22 kasus (38,6%), dimana 12 kasus (54,5%) yang mengalami ekspresi berlebih. Berdasarkan hasil statistik uji chi-square didapatkan hasil (p=0,003) < (α = 0,05), yang artinya hipotesis Ha diterima atau ada hubungan antara ekspresi Ki-67 (Luminal) dengan ekspesi Cyclin D1. Moderate differentiated, grading histopatologi yang lebih banyak jumlah 26 kasus (45,6%), dimana 84,6% mengalami eksspresi berlebih. Sedangkan well differentiated merupakan jenis grading histopatologi yang lebih sedikit yaitu 13 (22,8%) dan hanya 15,4% yang mengalami ekspresi berlebih. Sedangkan poorly differentiated dari 18 kasus, 94,4 % yang mengalami ekspresi berlebihan. Berdasarkan hasil statistik uji chi-square didapatkan hasil (p=0,000) < (α = 0,05), yang artinya ada hubungan antara grading histopatologi dengan ekspesi Cyclin D1. Kasus tidak metastasis sebanyak 30 kasus (53 %) dimana 53,3% mengalami ekspresi berlebih sedangkan yang metastasis sebanyak 27 kasus (47 %), dimana 92,6% yang mengalami ekspresi berlebih. Berdasarkan hasil statistik uji chi-square didapatkan hasil (p=0,001) < (α = 0,05), yang artinya ada hubungan antara metastasis dengan ekspesi Cyclin D1. Kesimpulan: Ada hubungan signifikan peningkatan ekspresi Cyclin D1 dengan grading histopatologi dan metastasis.

Kata Kunci: Cyclin D1, Kanker Payudara, Luminal