FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU TIDAK AMAN PADA PEKERJA UNIT PRODUKSI IV DI PT SEMEN TONASA = Factors Associated with Unsafe Behavior in Production Unit IV Workers at PT Semen Tonasa

Latar belakang. Industri memiliki peran penting dalam perekonomian, selain memiliki banyak manfaat sebuah industri juga dapat menimbulkan risiko kecelakaan bagi pekerja. Perilaku tidak aman merupakan faktor utama dalam terjadinya kecelakaan kerja. PT Semen Tonasa, sebagai produsen semen terbesar di Kawasan Timur Indonesia, juga menghadapi masalah serupa, terutama di unit produksi IV. Salah satu pekerja pada unit Raw Mill berperilaku tidak aman dengan tidak memperhatikan prosedur yang telah ditetapkan sehingga menimbulkan kecelakaan kerja. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku tidak aman di tempat kerja. Dengan mengetahui faktor-faktor seperti pengetahuan, pengawasan, pelatihan, persepsi, dan masa kerja yang mungkin berhubungan dengan perilaku tidak aman, diharapkan perusahaan dapat mudah menemukan strategi yang tepat untuk mengurangi risiko kecelakaan. Tujuan. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku tidak aman pada pekerja RKC IV di PT Semen Tonasa tahun 2024. Metode. jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja di unit RKC IV di PT Semen Tonasa sebanyak 80 orang, dengan pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil. hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan (p=0,042), pengawasan (p=0,009), pelatihan (p=0,003), persepsi (p=0,010) dengan perilaku tidak aman. Sedangkan tidak terdapat hubungan masa kerja (p=1000) dengan perilaku tidak aman pada pekerja RKC IV di PT Semen Tonasa. Kesimpulan. Pengetahuan, pengawasan, pelatihan, dan persepsi memiliki hubungan yang signifikan terhadap perilaku tidak aman pada pekerja RKC IV di PT Semen Tonasa. Sedangkan masa kerja tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku tidak aman.