KORELASI ANTARA KETEBALAN RETINAL NERVE FIBER LAYER (RNFL) DENGAN SEVERITAS GANGGUAN KOGNITIF PADA PENDERITA PENYAKIT PARKINSON = Correlation Between Retinal Nerve Fiber Layer (RNFL) Thickness and Severity of Cognitive Impairment in Parkinson's Disease Patients


WULANDARI, FADHILAH PUTRI (2024) KORELASI ANTARA KETEBALAN RETINAL NERVE FIBER LAYER (RNFL) DENGAN SEVERITAS GANGGUAN KOGNITIF PADA PENDERITA PENYAKIT PARKINSON = Correlation Between Retinal Nerve Fiber Layer (RNFL) Thickness and Severity of Cognitive Impairment in Parkinson's Disease Patients. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C025201007_tesis_25-06-20241 cover1.png

Download (105kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C025201007_tesis_25-06-20241 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C025201007_tesis_25-06-20241 dp(FILEminimizer).pdf

Download (108kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C025201007_tesis_25-06-20241(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 27 February 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Pendahuluan : Perubahan okular, termasuk disfungsi visual, kelainan pupil, kekeruhan lensa, dan hilangnya disfungsi neuron retina berkaitan dengan gangguan neurodegenerative. Pada penderita Parkinson terjadi kerusakan di area substansia nigra yang merupakan salah satu memproduksi dopamine, kerusakan pada struktur tersebut akan mengakibatkan berkurangnya kadar neurotransmitter ini. Di dalam lapisan retina bagian dalam berada badan sel sel amakrin, yang mengandung dopamine yang menyebabkan ketebalan retinal nerve fiber layers (RNFL), makula, dan fovea berkurang pada pasien Parkinson. Metodologi : Penelitian menggunakan desain case control. Metode pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Pengukuran ketebalan RNFL dengan Ocular Coherence Tomoghraphy, severitas penderita Parkinson menggunakan kriteria Hughes dan menilai derajat gangguan fungsi kognitif menggunakan skrining MMSE. Analisa statistik menggunakan uji T-Test dan uji korelasi Pearson p ≤0,05 signifikan. Hasil : Rerata ketebalan lapisan serabut saraf retina pada penelitian ini yaitu sector global 107.0±53.50 µm, sector temporal nasal 139.7±70.00 µm, sector nasal superior 115.1±63.00 µm, sector nasal 80.78±38.00 µm, sector nasal inferior 118.3±45.00 µm, sector temporal inferior 151.1±77.00 µm, dan sector temporal 79.68±37.00 µm. Kuadran Temporal Inferior memiliki nilai p kurang 0.05 yang berarti ada hasil significant hubungan antara derajat fungsi kognitif dan hasil OCT. Kuadran lainnya didapatkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan secara statistik antara tiga kelompok (normal, mild cognitive impairment, dan moderate to severe cognitive impairment) dengan nilai masing-masing P value >0,05 yang berarti tidak bermakna secara statistik. Kesimpulan : Terdapat perbedaan signifikan ketebalan RNFL antara pasien Parkinson dengan kognitif normal pada RNFL kuadran TemporalInferior dibandingkan pasien Parkinson dengan gangguan kognitif.

Keyword : Retinal Nerve Fiber Layer (RNFL), Gangguan Kognitif, Penyakit Parkinson, Ocular Coherence Tomography (OCT

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: The average thickness of the retinal nerve fiber layer in this study Was global sector 107.0 ± 53.50 μm, temporal nasal sector 139.7 ± 70.00 μm, superior nasal sector 115.1 ± 63.00 μm, nasal sector 80.78 ± 38.00 μm.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Penyakit Mata
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 10 Apr 2025 07:09
Last Modified: 10 Apr 2025 07:09
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44400

Actions (login required)

View Item
View Item