Fathan Tr, Nur (2024) HUBUNGAN TINGKAT KEPARAHAN MALOKLUSI DAN TEMPOROMANDIBULAR DISORDER PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS HASANUDDIN = The relationship between the severity of malocclusion and temporomandibular disorder of dentistry student in Faculty of Dentistry, Hasanuddin University. Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANNUDDIN.
![[thumbnail of COVER]](/44398/2.hassmallThumbnailVersion/J011211061_skripsi_28-11-2024%20COVER1.jpg)

J011211061_skripsi_28-11-2024 COVER1.jpg
Download (294kB) | Preview
![[thumbnail of BAB 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
J011211061_skripsi_28-11-2024 BAB 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of DAPUS]](/style/images/fileicons/text.png)
J011211061_skripsi_28-11-2024 DP.pdf
Download (3MB)
![[thumbnail of FULL TEXT]](/style/images/fileicons/text.png)
J011211061_skripsi_28-11-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 21 November 2027.
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang: Maloklusi adalah salah satu masalah kesehatan gigi dan mulut yang sering ditemukan masyarakat dengan prevalensi mencapai 80% dari total penduduk Indonesia. Maloklusi merupakan suatu kondisi susunan gigi geligi yang tidak berada dalam posisi normal pada lengkung rahang sehingga keadaan oklusi menjadi abnormal. Tingkat keparahan maloklusi dapat diklasifikasikan menjadi slight, mild, moderate dan severe. Maloklusi dapat mengakibatkan temporomandibular disorder (TMD), yaitu kondisi saat fungsi sendi temporomandibula (TMJ) terganggu yang akan menyebabkan nyeri orofasial dengan gejala nyeri pada area wajah/kepala dan TMJ, keterbatasan pergerakan rahang, dan terdapat kliking serta krepitasi pada TMJ selama pergerakan rahang. Terdapat beberapa literatur yang menyimpulkan bahwa prevalensi TMD lebih tinggi pada remaja atau mahasiswa dibandingkan dengan anak-anak. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan tingkat keparahan maloklusi dengan kondisi sendi temporomandibular pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Metode: Penelitian dilakukan dengan metode cross-sectional study dengan desain penelitian observasional analitik. Pengukuran tingkat keparahan maloklusi dan TMD dilakukan dengan menggunakan skala Occlusal Feature Index (OFI), Dysfunction Index (DI). Hasil: Terdapat hubungan signifikan antara tingkat keparahan maloklusi terhadap temporomandibular disorder pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara tingkat keparahan maloklusi dan temporomandibular disorder pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: maloklusi, temporomandibular disorder, sendi temporomandibula |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 03 Jun 2025 06:00 |
Last Modified: | 03 Jun 2025 06:00 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44398 |