Indeks Daya Saing Pariwisata Kabupaten Blora Menggunakan Metode Competitiveness Monitor

Pariwisata merupakan sektor penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi suatu wilayah, sehingga pemerintah setempat bersaing dalam memaksimalkan potensi pariwisata daerah. Namun, pariwisata Kabupaten Blora belum berkembang secara optimal karena dihadapkan oleh berbagai masalah diantaranya kurangnya fasilitas penunjang pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk 1) megetahui karakteristik elemen sistem pariwisata di Kabupaten Blora; dan 2) menganalisis tingkat daya saing pariwisata di Kabupaten Blora. Penelitian ini berlokasi di Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah. Data yang digunakan terdiri dari data primer yang berupa kondisi fisik objek daya tarik wisata dan fasilitas penunjang, dan data sekunder yang berupa data perekonomian, dokumen Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Blora, dan data terkait jenis usaha pariwisata di Kabupaten Blora. Pengumpulan data dilakukan melalui survei lapangan, pemetaan, dan wawancara. Data-data tersebut dianalisis dengan analisis competitiveness monitor yang dideskripsikan secara kuantitatif. Hasil dari penelitian ini menujukkan karakteristik elemen sistem pariwisata Kabupaten Blora dipengaruhi oleh faktor kondisi alam dan faktor sosial budaya. Kondisi alam Kabupaten Blora yang sebagian besar merupakan dataran pedalaman dan perbukitan membentuk karakteristik pariwisata di Kabupaten Blora sebagian besar merupakan wisata perbukitan. Mayoritas penduduk yang merupakan suku Jawa dan memeluk agama Islam menyebabkan berkembangnya upacara-upacara adat serta tradisi-tradisi budaya yang kemudian dijadikan sebagai festival kesenian dan dikembangkan menjadi desa wisata. Selanjutnya, nilai analisis daya saing Kabupaten Blora untuk tiap indikator menujukkan hasil untuk Human Tourism Indicator (HTI) dengan nilai 1,105, Infrastructure Development Indicator (IDI) dengan nilai 1,812, Environtment Indicator (EI) dengan nilai 1,546, Social Development Indicator (SDI) dengan nilai 1,524, dan Technology Advanced Indicator (TAI) dengan nilai 1,469 berada di kategori berkembang. Sedangkan untuk indikator Price Competitiveness Indicator (PCI) dengan nilai 0,933 dan Openess Indicator (OI) dengan nilai 0,551 berada di kategori yang belum berkembang. Secara keseluruhan, nilai daya saing pariwisata Kabupaten Blora berada di tahapan berkembang.