INDEKS DAYA SAING PARIWISATA KABUPATEN PACITAN MENGGUNAKAN METODE COMPETITIVENESS MONITOR = PACITAN DISTRICT TOURISM COMPETITIVENESS INDEX USING THE COMPETITIVENESS MONITOR METHOD

Kabupaten pacitan merupakan salah satu wilayah di Provinsi Jawa Timur yang memiliki banyak objek wisata. Kabupaten ini memperoleh pendapatan ekonomi terbesar dari sektor pariwisata. Namun, pada tahun 2019-2020, pendemi COVID-19 menyebabkam penurunan laju pertumbuhan sektor pariwisata. Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah menambah 35 objek wisata baru pada tahun 2022. Pertumbuhan pendapatan sektor pariwisata di Kabupaten Pacitan didorong oleh peningkatan jumlah pengunjung serta penyelenggaraan berbagai event nasional dan internasional. Pemerintah mengharapkan sektor pariwisata mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan daerah. Penelitian ini bertujuan untuk :1) untuk mengetahui karakteristik pariwisata Kabupaten Pacitan, dan 2) menganalisis tingkat daya saing pariwisata Kabupaten Pacitan. Peneliti menggunakan metode analisis deskriptif untuk menggambarkan karakteristik pariwisata berdasarkan dua elemen sistem pariwisata yaitu subsistem eksternal dan subsistem internal, serta metode Competitiveness Monitor untuk mengukur indeks daya saing pariwisata. Jenis data ini berasal dari data primer yang diperoleh melalui survei dan observasi lapangan, sedangkan data sekunder berasal dari instansi terkait di Kabupaten Pacitan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik pariwisata Kabupaten Pacitan mencakup dua subsistem, yaitu eksternal dan subsistem internal. Subsistem eksternal meliputi kondisi alam, topografi, demografi, sosial budaya, kemajuan teknologi, serta kebijakan pariwisata. Subsitem internal mencakup wisatawan, aksesibilitas, usaha pariwisata, dan pendapatan ekonomi dari sektor pariwisata. Peneliti menghitung indeks daya saing pariwisata menggunakan delapan indikator, indeks pariwisata, indeks komposit, dan tahap terkahir menggunakan perhitungan indeka daya saing pariwisata.