Analisis Distribusi Zona Silika Pada Profil Nikel Laterit Menggunakan Metode Electrical Resistivity Tomography (ERT) dan Korelasi Data Bor = Analysis of Silica Zone Distribution in Laterite Nickel Profile Using Electrical Resistivity Tomography Method (ERT) and Drill Data Correlation.

Eksplorasi nikel laterit seringkali dihadapkan berbagai masalah, terutama terkait variabilitas geologi yang berdampak pada efisiensi ekstraksi nikel dan operasional penambangan. Salah satu faktor yang mempengaruhi ekstraksi dan penambangan adalah distribusi zona silika dalam profil laterit, di mana kandungan silika tinggi dapat mengurangi efisiensi produksi yang menyebabkan tonase nikel berkurang dan meningkatkan biaya operasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis distribusi zona silika dalam profil nikel laterit menggunakan metode Electrical Resistivity Tomography (ERT) dan mengkorelasikan hasilnya dengan data bor yang tersedia. Dengan mengintegrasikan data bor dan hasil ERT, dilakukan analisis dan interpretasi untuk menentukan batas lapisan limonit dan saprolit, volume lapisan, serta distribusi zona silika. Berdasarkan interpretasi profil nikel laterit, diperoleh nilai resistivitas untuk zona limonit (155-640 Ωm), saprolit (75-350 Ωm), dan bedrock (>185 Ωm). Volume lapisan limonit dan saprolit masing-masing sebesar 1.211.200 m³ dan 729.470 m³. Nilai resistivitas terbanyak pada zona silika berkisar antara 182-342 Ωm di lapisan limonit dan 105-285 Ωm di lapisan saprolit. Distribusi silika dalam penampang resistivitas tersebar secara merata arah utara-selatan, sementara arah timur-barat didominasi oleh area timur dengan resistivitas terbanyak berada pada rentang 89-533 Ωm.