Perbandingan Metode Isolasi DNA Teripang Pasir Holothuria Scabra Menggunakan Metode CTAB (Cetyltrimethylammonium Bromide) dan Kit Ekstraksi = Comparison of DNA Isolation Methods of Sandfish Holothuria Scabra Using the CTAB (Cetyltrimethylammonium Bromide) Method and Extraction Kit

Latar belakang. Penelitian molekuler pada teripang pasir Holothuria scabra masih belum memadai sehingga keadaan spesies ini secara molekuler belum tergambarkan dengan baik. Namun, belum ada penelitian yang memperlihatkan perbedaan kemampuan isolasi DNA spesies ini menggunakan metode CTAB dan kit ekstraksi. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kemampuan metode CTAB dan kit ekstraksi dalam proses isolasi DNA teripang pasir berdasarkan konsentrasi DNA yang dihasilkan dan kesulitan pengerjaan. Metode. Metode yang digunakan pada penelitian ini, yaitu isolasi DNA teripang pasir menggunakan kit ekstraksi dan CTAB yang diikuti dengan pengukuran kuantitas DNA menggunakan Qubit Fluorometer serta pengukuran kualitas DNA menggunakan gel elektroforesis. Hasil. Hasil yang diperoleh memperlihatkan bahwa konsentrasi DNA teripang pasir dengan metode CTAB menghasilkan nilai kuantitas 3,59 ng/µL, sementara nilai kuantitas dengan kit ekstraksi menghasilkan nilai 2,78 ng/µL. Berdasarkan tingkat kesulitan, metode kit ekstraksi lebih mudah dan lebih cepat digunakan dibanding metode CTAB meskipun menghasilkan DNA lebih rendah. Kesimpulan. Metode ekstraksi DNA teripang pasir menggunakan metode CTAB menghasilkan kuantitas DNA yang lebih baik dibandingkan isolasi menggunakan kit ekstraksi.