JUHAINI, JUHAINI (2024) Geomorfologi Pembentukan Pantai Tete Tonra Kabupaten Bone = Geomorphology of the Formation of Tete Tonra Beach, Bone Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/44303/1.hassmallThumbnailVersion/L011201004_skripsi_organized_page-0001.jpg)

L011201004_skripsi_organized_page-0001.jpg
Download (294kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
L011201004_skripsi_bab 1-2.pdf
Download (867kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
L011201004_skripsi_dapus.pdf
Download (975kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
L011201004_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 August 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang Geomorfologi adalah suatu cabang ilmu dari geologi. Asal-usul kata "geomorfologi" berasal dari bahasa Yunani, yang terdiri dari tiga kata, yaitu "geos" (bumi), "morphos" (bentuk), dan "logos" (ilmu pengetahuan). Perubahan morfologi pantai disebabkan oleh faktor oseanografi, seperti gelombang, arus, dan pasang surut. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses dan faktor-faktor yang menyebabkan terbentuknya morfologi di Pantai Tete, Kabupaten Bone. Metode. Parameter fisik meliputi gelombang, arus, pasang surut, angin, angkutan sedimen, akumulasi sedimen, besar butir sedimen, kemiringan pantai, dan kedalaman pantai; Perhitungan panjang dan luas morfologi secara spasial dan temporal menggunakan ArcMap. Hasil. Gelombang terbesar senilai 8,53 cm, Arus tercepat senilai 0,141m/s, Pasang surut dengan tipe campuran condong harian ganda, Angin dominan berasal dari arah utara hingga tenggara, Angkutan sedimen dominan dari arah timur laut, Akumulasi sedimen rata-rata kecepatan tertinggi senilai 0,00047 gr/cm3/hari, Ukuran butir sedimen dominan pasir sedang, Kemiringan pantai dominan berlereng miring, Kedalaman pantai paling dalam senilai 9,9 m, panjang morfologi pantai yaitu pada tahun 2013 sepanjang 1.87162 km dengan luas gusung sebesar 0,8467 km2, tahun 2016 sepanjang 1.87199 km dengan luas gusung sebesar 0,8450 km2, tahun 2018 sepanjang 1.8495 km dengan luas gusung sebesar 0,8453 km2, dan tahun 2022 sepanjang 1.8809 km dengan luas gusung sebesar 0,8450 km2. Kesimpulan. Perubahan morfologi pantai yang terjadi dominan disebabkan oleh transpor sedimen yang searah dengan arah arus dan oleh faktor alam seperti adanya muara sungai, faktor oseanografi seperti gelombang, angkutan sedimen, arus dan lain – lain. Pantai tete tersusun dari sedimen pasir sedang.
Kata Kunci : oseanografi; parameter fisik; gusung pasir; arcmap
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Kelautan |
Depositing User: | stfathirah s |
Date Deposited: | 26 Feb 2025 09:52 |
Last Modified: | 26 Feb 2025 09:52 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44303 |