PUSPITASARI, INDIAN (2024) KARAKTERISTIK BIOFISIK PANTAI PENELURAN PENYU DI PULAU LANTIGIAN DAN PULAU JINATO TAMAN NASIONAL TAKA BONERATE KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR = BIOPHYSICAL CHARACTERISTICS OF TURTLE LAYING BEACHES ON LANTIGIAN ISLAND AND JINATO ISLAND TAKA BONERATE NATIONAL PARK SELAYAR ISLANDS DISTRICT. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/44302/1.hassmallThumbnailVersion/L011201072_skripsi_organized_page-0001%20%281%29.jpg)

L011201072_skripsi_organized_page-0001 (1).jpg
Download (337kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
L011201072_skripsi_bab 1-2.pdf
Download (529kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
L011201072_skripsi_dapus.pdf
Download (313kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
L011201072_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only until 24 August 2026.
Download (956kB)
Abstract (Abstrak)
INDIAN PUSPITASARI, “Karakteristik Biofisik Pantai Peneluran Penyu Di Pulau Lantigian Dan Pulau Jinato Taman Nasional Taka Bonerate Kabupaten Kepulauan Selayar” (dibimbing oleh Andi Iqbal Burhanuddin sebagai pembimbing utama dan Mahatma sebagai pembimbing pendamping). Latar belakang. Penyebab penurunan popuasi tersebut adalah kegagalan menetas karena faktor fisik pantai yang tidak sesuai dengan lokasi pemilihan sarang penyu serta adanya ancaman dari predator telur. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan karakteristik biofisik sarang peneluran penyu di Pulau Lantigian dan Jinato di Taman Nasional Taka Bonerate. Metode. Pengumpulan data akan dilakukan sesuai dengan parameter yang diukur yaitu faktor fisik dan biologi. Hasil. Hasil perhitungan Kelembapan pasir pada Pulau Jinato berkisar antara 45%-48,75%. Kelembapan pasir di Pulau Lantigian berkisar antara 33,75%-37,50%. Pengukuran suhu pasir dalam sarang pada pulau Jinato memperoleh hasil rata rata yaitu 29,96oC, Pulau Lantigian memperoleh hasil yaitu 29,54 oC, Pengukuran besar butir sedimen pada sarang peneluran penyu pada pulau Jinato didominasi oleh jenis pasir kasar begitupun dengan pulau Lantigian. Hasil perhitungan kemiringan pantai yang memperoleh hasil rata-rata keseluruhan derajat kontur kemiringan di Pulau Jinato yaitu 5.11° dan Pulau Lantigian yaitu 5.09°, Panjang dan Lebar pantai yaitu pada Pulau Lantigian yaitu 627 x 19M sedangan di pulau Jinato yaiut 1.769 x 6M dan untuk faktor biologis meliputi identifikasi vegetasi tumbuhan yang berada di Pulau Lantigian sangat berbeda bahkan tidak ada tumbuhan yang sama dengan pulau Jinato, dan terdapat predator yang terlihat yaitu kepiting hantu dan terdapat jejak hewan berkaki empat. Kesimpulan. Karakteristik biofisik sarang peneluran penyu Pulau Jinato dan Pulau Lantigian di Taman Nasional Taka Bonerate menunjukkan perbedaan pada parameter kelembapan, Panjang dan lebar pantai, dan vegetasi tumbuhan pantai. Memiliki kesamaan pada dua pulau yang diteliti yaitu parameter kemiringan, suhu, dan jenis sedimen.
Kata kunci: Habitat Peneluran, Tukik, Kepulauan Selayar, Oseanografi Fisika
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Kelautan |
Depositing User: | stfathirah s |
Date Deposited: | 26 Feb 2025 09:34 |
Last Modified: | 26 Feb 2025 09:34 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44302 |