Mengungkap Psychological Well-Being Pada Guru Anak Berkebutuhan Khusus di SLB X Kota Makassar = Revealing Psychological Well-Being in Teachers of Children with Special Needs at X Special School Makassar City

Penelitian ini bertujuan mengetahui dan memahami psychological well-being guru anak berkebutuhan khusus di SLB X Kota Makassar. Guru SLB memiliki tantangan cukup besar karena berhadapan dengan siswa yang memiliki keterbatasan dalam menjalankan aktivitas. Untuk dapat menunjang tumbuh kembang ABK secara optimal, salah satu hal yang perlu dimiliki oleh guru SLB adalah psychological well-being, yaitu konsep yang dibentuk oleh berbagai pengalaman dan fungsi-fungsi individu sebagai manusia utuh. Psychological well-being terdiri dari dimensi penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, otonomi, penguasaan lingkungan, tujuan hidup, dan pertumbuhan pribadi. Faktor-faktor yang memengaruhi psychological well-being yaitu demografis, kepribadian, religiusitas, dan dukungan sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif jenis fenomenologi. Penelitian melibatkan empat subjek dengan karakteristik telah lulus dari perguruan tinggi, telah mengajar di SLB X selama minimal 1 tahun, dan telah mengajar lebih dari 2 kategori ABK. Data penelitian diperoleh melalui wawancara semi terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat subjek memiliki psychological well-being yang beragam. Perbedaan antara subjek terlihat pada tema indikator yang terpenuhi di setiap dimensi. Secara umum, subjek mampu menerima diri dan kehidupannya secara menyeluruh, menjalin hubungan harmonis dengan orang sekitar, memiliki kemandirian dalam menjalankan aktivitas, mampu mengatur lingkungan sesuai kebutuhan, memiliki tujuan hidup, dan berkembang secara pribadi.

Keyword : Psychological Well-Being, Guru Sekolah Luar Biasa, Anak Berkebutuhan Khusus