Ramadan, Zyahrul (2023) Estrus Post Partus Sapi Perah Friesian Holstein yang Diberi UMMB Hasil Substitusi Perekat Semen Dengan Tepung Tapioka = Estrous Post Partum Frisian Holstein Dairy Cow Supplemented UMMB Subtituted Cement to Tapioca Meal as Adhesive. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of I011191274_skripsi_14-07-2023 cover1.png]](/44268/1.hassmallThumbnailVersion/I011191274_skripsi_14-07-2023%20cover1.png)

I011191274_skripsi_14-07-2023 cover1.png
Download (128kB) | Preview
![[thumbnail of I011191274_skripsi_14-07-2023 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
I011191274_skripsi_14-07-2023 1-2.pdf
Download (661kB)
![[thumbnail of I011191274_skripsi_14-07-2023 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
I011191274_skripsi_14-07-2023 dp.pdf
Download (550kB)
![[thumbnail of I011191274_skripsi_14-07-2023.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
I011191274_skripsi_14-07-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Kemampuan reproduksi sapi perah Friesian Holstein (FH) sangat mempengaruhi produksi susu, karena sapi perah hanya akan menghasilkan susu ketika priode laktasi yakni setelah melahirkan (post-partus). Setelah dua bulan melahirkan sapi perah harus mengalami birahi lalu di inseminasi buatan (IB) agar dapat bunting kembali. Jarak suatu kelahiran dengan kelahiran berikutnya disebut calving interval. Calving interval yang singkat akan mengoptimalkan produksi susu karena lebih sering terjadi puncak laktasi dan lebih banyak memproduksi susu. Namun, setelah melahirkan sapi perah sering mengalami anestrus post partus yaitu keadaan dimana sapi perah tidak mengalami birahi. Adanya ganguaan atau permasalahan reproduksi dapat menurunkan produksi susu. Perbaikan reproduksi sapi perah dapat dilakukan melakui perbaikan pakan dengan pemberian pakan tambahan. Salah satu pakan tambahan yang sering digunakan adalah urea multinutrien molases blok (UMMB) yang merupakan metode yang mudah dalam penyediaan nutrisi ruminansia utamanya protein dan glukosa. Namun, penggunaan semen pada UMMB sebagai bahan perekat dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan masalah pada kesehatan ternak. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian UMMB hasil susbtitusi semen dengan tepung tapioka terhadap estrus post partus sapi FH seperti kecepatan estrus, durasi estrus, intensitas estrus, dan kadar hormon estrogen. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Parameter yang diamati adalah estrus post partus, kecepatan estrus, durasi estrus, intensitas estrus, dan kadar hormon estrogen. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan ANOVA dan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian UMMB hasil substitusi bahan perekat semen dengan tepung tapioka berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap durasi estrus. Namun tidak berpengaruh terhadap estrus post partus, kecepatan estrus, intensitas estrus, dan kadar hormon estrogen. Perlakuan P1 dengan formulasi semen 50% dan tepung tapioka 50% menunjukkan performa estrus dan kadar hormon terbaik. Hal ini menunjukkan bahwa tepung tapioka sebagai bahan perekat alami dapat mensubstitusi penggunaan semen.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Estrogen, Estrus, Friesian Holstein, Post Partus, Semen, Tepung Tapioka, UMMB |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 28 Apr 2025 05:50 |
Last Modified: | 28 Apr 2025 05:50 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44268 |