Pengaruh Pemupukan Fosfor dan Inokulasi Rhizobium Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Hijauan Kacang Tanah (Arachis hypogaea .) = Effect of Phosphorus Fertilization and Rhizobium Inoculation on the Growth and Production of Forage Peanut (Arachis hypogaea L.)

Salah satu hijauan yang termasuk golongan legum serta dapat dimanfaatkan sebagai pakan
ternak yaitu kacang-kacangan seperti kacang tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja pupuk fosfor dan bakteri rhizobium pada pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah. Kegunaan penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah. Metode penelitian yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) 2 faktorial yang terdiri dari faktor A (level pemberian fosfor) dan faktor B (penambahan inokulasi rhizobium). Ulangan setiap kombinasi perlakuan 3 kantong. Perlakuan penelitian sebagai berikut: A = level pemberian fosfor, P0: level fosfor kontrol atau 0 Kg, P1: level fosfor 0,25 g SP36/polybag, P2: level fosfor 1 g SP36/polybag.
B = penambahan inokulasi rhizobium, I0: tanpa penambahan rhizobium, I1: penambahan rhizobium. Parameter yang diamati pada penelitian ini terdiri dari pertumbuhan yang mencakup tinggi tanaman dan jumlah nodul efektif, sedangkan produksi mencakup produksi bahan segar hijaun dan produksi bahan kering. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa pengaplikasian pupuk fosfor dan rhizobium tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap tinggi tanaman, tetapi berpengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap jumlah nodul efektif dan terdapat interaksi antara pupuk dan rhizobium. Sedangkan pada
produksi memperlihatkan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap parameter bahan segar, tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap produksi bahan kering. Berdasarkan hasil dan pembahasan maka disimpulkan bahwa Pemberian pupuk fosfor dan inokulasi rhizobium dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi kacang tanah yaitu jumlah nodul yang efektif dan produksi bahan segar. Namun tidak meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman dan produksi bahan kering. Terdapat interaksi antara pemberian pupuk fosfor dan penambahan bakteri rhizobium terhadap parameter jumlah nodul efektif. Kombinasi perlakuan terbaik diantara beberapa perlakuan adalah kombinasi dosis
pemupukan 1 gram/polybag dengan penambahan inokulasi rhizobium 2,5 g. Pada kombinasi tersebut memberikan pengaruh yang optimum.