ANALISIS PENDAPATAN PETERNAK SAPI BALI DESA KABALLANGAN, KECAMATAN DUAMPANUA KABUPATEN PINRANG = Income Analysis of Bali Cattle Farmers in Kaballangan Village, Duampanua District, Pinrang Regency

Salah satu aspek yang perlu diperhatikan untuk terlaksananya usaha peternakan adalah aspek pendapatan. Adapun komponen aspek pendapatan berupa biaya-biaya produksi, penyusutan, penerimaan atas penjualan sapi kemudian menganalisis dalam analisis pendapatan usaha aspek finansial meliputi B/C (Benefit Cost Ratio). Peternak harus mencatat seluruh data-data keluar masuknya biaya selama periode pemeliharaan. Hal tersebut diperlukan untuk menghitung rugi-laba suatu usaha. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pendapatan Peternak Sapi Bali di Desa Kaballangan Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan agustus di Desa Kaballangan Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang. Populasi sebanyak 40 orang dengan sampel menggunakan rumus slovin sebanyak 29 orang. Jenis penelitian kuantitatif deskriptif. Jenis data kuantitatif dan kualitatif sedangkan sumber data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan studi pustaka. Analisis data menggunakan rumus total biaya, biaya penyusutan, biaya pajak bumi bangunan, total penerimaan, total pendapatan dan B/C Ratio. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa usaha peternakan Sapi Bali di Desa Kaballangan Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang skala kepemilikan sapi bali yang layak dan menguntungkan untuk dipelihara yaitu minimal 18 ekor.