Hubungan Perilaku Cyberbullying terhadap Kegiatan Belajar Siswa di SMP Negeri 1 Turikale Kabupaten Maros = The Relationship of Cyberbullying Action to Student Learning Activity in State Primary School 1 Turikale District of Maros Regency

Cyberbullying merupakan perilaku menyimpang dengan tujuan untuk membuat orang lain menjadi takut, marah maupun merasa malu. Perilaku cyberbullying perlu mendapatkan perhatian yang lebih besar khususnya pada kalangan siswa, mengingat perilaku cyberbullying dapat berdampak terhadap kegiatan belajar siswa. Karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan perilaku cyberbullying dan menjelaskan hubungan perilaku cyberbullying terhadap kegiatan belajar siswa pada di SMP Negeri 1 Turikale Kabupaten Maros. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan strategi survei. Hasil penelitian menunjukkan adanya perilaku cyberbullying di kalangan siswa baik dalam melakukan maupun menerima cyberbullying, sungguhpun kategorinya rendah. Bentuk-bentuk perilaku cyberbullying yang dilakukan dan diterima oleh siswa seperti denigration, impersonation, online harassment, outing, flaming, dan exclusion. Rendahnya perilaku cyberbullying ini tidak lepas dari dukungan sosial yang diterima oleh siswa yang cukup tinggi dari keluarga, teman sebaya, orang lain dan guru dalam menghadapi perilaku cyberbullying, termasuk coping strategy terhadap cyberbullying dengan cara memblokir pelaku dan menon-aktifkan media sosial. Sementara kegiatan belajar pada umumnya berkategori baik, yang mencakup kegiatan belajar visual, kegiatan belajar lisan, kegiatan belajar mendengarkan, kegiatan belajar menulis dan kegiatan belajar emosional. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa perilaku cyberbullying yang ada tidak diikuti dengan kegiatan belajar yang kurang baik, atau kegiatan belajar yang bagus diikuti dengan perilaku cyberbulying yang rendah. Lebih jauh, penelitian ini menemukan tidak terdapat hubungan asosiatif yang signifikan antara perilaku cyberbullying baik dalam melakukan maupun menerima cyberbullying dengan kegiatan belajar siswa.