ANALISIS TINGKAT KECEMASAN KOMUNIKASI TERHADAP EKSISTENSI DIRI SISWA SMA NEGERI 4 PINRANG = ANALYSIS OF COMMUNICATION APPREHENSION LEVEL TOWARDS SELF EXISTENCE STUDENTS AT SMA NEGERI 4 PINRANG

RAHAYU RAMADANI. Analisis Tingkat Kecemasan Komunikasi Terhadap Eksistensi Diri Siswa SMA Negeri 4 Pinrang (dibimbing oleh Mursalim dan Sudirman Karnay).

Kecemasan komunikasi merupakan fenomena yang secara alami dialami oleh setiap individu dengan variasi tingkat yang berbeda-beda. Dalam konteks pendidikan, kecemasan komunikasi seringkali menghambat partisipasi siswa di lingkungan sekolah, yang pada akhirnya mempengaruhi eksistensi diri mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kecemasan komunikasi siswa, mengukur tingkat eksistensi diri, serta
embandingkan hubungan antara kecemasan komunikasi dengan eksistensi diri pada siswa kelas X dan XI di SMA Negeri 4 Pinrang. Studi ini menerapkan pendekatan kuantitatif dengan jenis komparatif. Populasi terdiri dari 263 siswa, dengan sampel sebanyak 156 responden yang dipilih menggunakan teknik sampel Krejcie dan Morgan. Jumlah responden dari kelas X (78 orang) dan kelas XI (78 orang) tersebar secara merata. Eksistensi diri berfungsi sebagai variabel dependen, sementara kecemasan komunikasi dianggap sebagai variabel independen. Data dikumpulkan melalui kuesioner, yang dievaluasi melalui uji instrumen, uji asumsi, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Siswa kelas X dan XI memiliki tingkat kecemasan komunikasi yang relatif stabil, dengan 65.4% siswa kelas X dan 83.3% siswa kelas XI berada pada kategori sedang; (2) Tingkat eksistensi diri siswa kelas X dan XI juga cukup, dengan 65.4% siswa kelas X dan 78.2% siswa kelas XI berada pada kategori cukup; dan (3) Uji independen sampel t menunjukkan bahwa siswa kelas X dan XI memiliki tingkat
kecemasan komunikasi dan eksistensi diri antara siswa kelas X dan XI, dengan nilai sig. 0.059 > 0.05. Dari temuan tersebut disimpulkan tidak ada perbedaan yang signifikan dalam tingkat kecemasan komunikasi terhadap eksistensi diri antara siswa kelas X dan XI di SMA Negeri 4 Pinrang.