KEDUDUKAN SISTEM UNDERLYING ASSET DALAM AKAD MUSYARAKAH MUTANAQISAH (MMq) PADA PERBANKAN SYARIAH = THE POSITION OF THE UNDERLYING ASSET SYSTEM IN MUSYARAKAH MUTANAQISAH (MMq) CONTRACT IN ISLAMIC BANKING

ABSTRAK NURWANDA PRATIWI (B022222031), Kedudukan Sistem Underlying Asset dalam Akad Musyarakah Mutanaqisah (MMq) pada Perbankan Syariah, dibimbing oleh Arfin Hamid. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis substansi fiqih terkait Underlying Asset dalam hukum ekonomi Islam, menganalisis kedudukan sistem Underlying Asset dalam Akad Pembiayaan Musyarakah Mutanaqisah (MMq) dalam perspektif hukum ekonomi Islam, dan menganalisis penerapan sistem Underlying Aset dalam Akad Musyarakah Mutanaqisah pada Perbankan Syariah. Tipe penelitian ini adalah tipe penelitian empiris. Data dikualifikasi sebagai data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui metode wawancara di kantor cabang muamalat ratulangi Makassar dan kantor Majelis Ulama Indonesia cabang Makassar. Dan di bantu oleh data sekunder diperoleh melalui studi literatur. Data yang dikumpulkan kemudian diolah dengan menggunakan pendekatan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Akad Musyarakah Mutanaqisah menjadi sarana pembiayaan dalam perekonomian syariah karena jika dilihat dari aspek Maqashid Syariah, dalam transaksi bisnis maupun investasi ada kemaslahatan yakni kemudahan dalam bertransaksi, dan meningkatkan perekonomian hukum islam dalam ekonomi keuangan Syariah karena dalam pemberiaan pembiayaan dana dan untuk juga menjadi investasi sertan akad musyarakah mutanaqisah adanya objek (underlying asset) yang memberikan kepastian hukum dalam kerjasama dalam perbankan.2) Kedudukan Underlying Asset dalam Akad Musyarakah Mutanaqisah dapat dikategorikan keharusan objek dalam bermuamalah dalam pelaksanaannya sesuai prisnip Syariah. 3) Penerapan jaminan pada akad musyarakah mutanaqisah mutlak tidak dapat dihindari. permohonan jaminan oleh pihak perbankan pada penerima fasilitas pembiayaan adalah tidak sekedar dimaksudkan untuk mema stikan kembalinya modal yang dipinjam, namun untuk meyakinkan bahwa penerima fasilitas pembiayaan benar-benar melaksanakan segala sesuatu yang telah disepakati dalam kontrak, termasuk Underlying Asset sebagai dasar dalam penerbitan akad Musyarakah Mutanaqisah.

Keyword : Underlying Asset, Akad Musyarakah Mutanaqisah, Perbankan Syariah.