IMPLIKASI PENURUNAN NILAI LIMIT LELANG ATAS SUATU OBJEK JAMINAN HAK TANGGUNGAN = Implication Of Impairment Of Auction Limit On A Object Of Collateral Pledged

FIDYA RAMADHANI ANWAR (B022212013) dengan judul “Implikasi Penurunan Nilai Limit Lelang Atas Suatu Objek Hak Tanggungan”. Di bawah bimbingan Anwar Borahima dan Aulia Rifai. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mengetahui implikasi penentuan nilai limit objek lelang oleh penaksir serta dapat memberikan keadilan dan mengurangi sengketa lelang terkait penentuan nilai limit objek lelang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif, yang objek kajiannya berdasarkan pada ketentuan perundang-undangan. Jenis pendekatan yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual dan pendekatan kasus. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Bahwa objek lelang hak tanggungan tidak dapat dilelang di bawah nilai limit objek tersebut. Sesuai dengan Pasal 59 PMK No.122 Tahun 2023 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang, sebagaimana disesuaikan dengan peraturan yang berlaku dahulu pada beberapa contoh kasus bahwa nilai limit ditetapkan dengan rentang paling tinggi sama dengan nilai pasar dan paling rendah sama dengan nilai likuidasi, serta penurunan nilai limit hanya dapat dilakukan, ketika terjadi perubahan yang signifikan terhadap objek lelang. (2) Penaksir bertanggung jawab atas laporan hasil penilaian yang dibuatnya. Dalam hal penentuan nilai limit di bawah nilai likuidasi merupakan suatu perbuatan melanggar hukum, penilai juga ikut bertanggungjawab apabila ikut serta dalam pebuatan tersebut, dan begitu pula sebaliknya. Kehadiran PMK Nomor 122 Tahun 2023 belum mengatur secara spesifik mengenai pengenaan sanksi, dan bentuk pertanggungjawaban penaksir dalam hal penaksir melakukan perbuatan melanggar hukum, sehingga pengenaan sanksi masih berdasar pada yurisprudensi perihal tanggung jawab, yaitu pertanggungjawaban pidana, perdata, dan administratif.

Kata Kunci: Nilai Limit, Lelang, Objek Hak Tanggungan