SOLLU, TAN SURYANI (2007) RANCANGAN AWAL IMPLEMENTASI DISTRIBUTED QUEUE DUAL BUS (DQDB) PADA JARINGAN AREA KAMPUS UNIVERSITAS HASANUDDIN. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
tansuryani-242-1-ps0261 cover.jpg
Download (271kB) | Preview
tansuryani-242-1-ps0261 1-2.pdf
Download (922kB)
tansuryani-242-1-ps0261 dapus-lam.pdf
Download (28kB)
tansuryani-242-1-ps0261.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
TAN SURYANI SOLLU. Rancangan Awal Implementasi Distributed Queue Dual Bus (DQDB) pada Jaringan Area Kampus Universitas Hasanuddin (dibimbing oleh Rhiza S. Sadjad dan Suarga).
Jaringan Area Kampus Universitas Hasanuddin saat ini menggunakan shielded twisted-pair (STP) sebagai jaringan tulang punggung (backbone) dengan modem Symmetric High-data rate Digital Subscriber Line (SHDSL). Topologi jaringan yang digunakan adalah topologi bintang (star) yang menghubungkan 6 (enam) cluster dari local area network seluruh kampus, yang secara keseluruhan terhubung ke internet melalui beberapa gateway. Kondisi existing ini disimulasikan dengan program Network Simulator 2.31. Parameter utama simulasi adalah bandwidth, delay propagasi, dan manajemen antrian yang bervariasi pada setiap link , bersumber dari data aktual yang termonitor pada Network Control Center (NCC) Pusat Informasi Universitas (PIU). Data dikumpulkan menggunakan program Multi-Router Traffic Grapher (MRTG) dan ping yang tersedia pada NCC.
Hasil simulasi menunjukkan bahwa terjadi kondisi “bottleneck” pada link yang menghubungkan node 7 dan node 12 pada jaringan existing. Link tersebut menghubungkan lima cluster ke internet. Hal ini diindikasikan dengan drop paket yang cukup besar akibat terjadinya “collision”, delay meningkat dan throughput yang diinginkan menurun.
Sebuah alternatif menggunakan serat optik untuk konfigurasi dasar jaringan diusulkan dalam penelitian ini. Topologi yang diusulkan menggunakan topologi ring sebagai pengganti topologi star. Distributed Queue Dual Bus (DQDB) yang merupakan protokol standar IEEE 802.6 diusulkan untuk diimplementasikan guna mengeliminasi kondisi “bottleneck” pada jaringan existing. Sebuah medium transmisi dual-ring serat optik single mode dengan panjang gelombang 1310 nm diusulkan menggantikan jaringan STP. Panjang total kabel serat optik yang digunakan diperkirakan 2,64 km dengan total redaman sekitar 7 dB.
Kata kunci: jaringan komputer, simulasi, delay, throughput, DQDB (distributed queue dual bus)
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 21 May 2021 00:55 |
Last Modified: | 21 May 2021 00:55 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/4421 |