ETNOBOTANI TUMBUHAN DAN CARA PERBANYAKANNYA SEBAGAI UPAYA KONSERVASI OLEH MASYARAKAT DI KECAMATAN LANGGUDU KABUPATEN BIMA


Hardiman, Albar (2025) ETNOBOTANI TUMBUHAN DAN CARA PERBANYAKANNYA SEBAGAI UPAYA KONSERVASI OLEH MASYARAKAT DI KECAMATAN LANGGUDU KABUPATEN BIMA. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.

[thumbnail of H052212002_tesis_07-11-2024 BAB 1-2.pdf] Text
H052212002_tesis_07-11-2024 BAB 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of H052212002_tesis_07-11-2024 COVER1.jpg]
Preview
Image
H052212002_tesis_07-11-2024 COVER1.jpg

Download (372kB) | Preview
[thumbnail of H052212002_tesis_07-11-2024 DP.pdf] Text
H052212002_tesis_07-11-2024 DP.pdf

Download (7MB)
[thumbnail of H052212002_tesis_07-11-2024.pdf] Text
H052212002_tesis_07-11-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 25 February 2027.

Download (11MB)

Abstract (Abstrak)

Pemanfaatan tumbuhan sebagai obat, pangan dan ritual telah berlangsung lama di kalangan masyarakat Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis tumbuhan, cara pengolahan, dan cara perbanyakan tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat, pangan dan ritual. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner semi terstruktur yang dibagikan kepada 45 responden yang terdiri dari pengobat tradisional (batra), tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat pengguna tumbuhan obat, pangan dan ritual dalam kehidupan sehari-hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat di Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, memanfaatkan 50 spesies tumbuhan obat yang tergolong dalam 44 genus dari 29
famili yang dimanfaatkan untuk mengobati 37 jenis penyakit, 66 spesies tumbuhan pangan yang tergolong dalam 59 genus dari 34 famili yang dimanfaatkan untuk 4 jenis bahan pangan, dan 10 jenis tumbuhan ritual yang tergolong dalam 10 genus dari 7 famili yang dimanfaatkan dalam 2 jenis ritual adat. Cara pengolahan tumbuhan obat dan tumbuhan pangan yang paling banyak dilakukan yaitu dengan cara direbus, sedangkan
cara pengolahan tumbuhan ritual yang paling banyak dilakukan yaitu dengan tanpa pengolahan. Cara perbanyakan tumbuhan dilakukan dengan 2 cara yaitu dengan cara perbanyakan generatif dan vegetatif. Cara perbanyakan generatif (biji) merupakan cara yang paling banyak digunakan oleh masyarakat dalam melakukan perbanyakan tumbuhan pangan, obat, dan ritual.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Biologi
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 22 Apr 2025 01:46
Last Modified: 22 Apr 2025 01:46
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44203

Actions (login required)

View Item
View Item