Analisis Efektivitas Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa pada Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) di Indonesia

Pendahuluan: Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) merupakan satuan kerja yang berada di bawah dan berada di bawah Direktorat Jenderal Pembinaan Konstruksi. BP2JK mempunyai peran dan responsibilitas yang sangat strategis untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme pengadaan barang/jasa untuk mendukung percepatan ekspansi infrastruktur yang andal. Pengadaan barang dan jasa pemerintah BP2JK menemui berbagai permasalahan seperti keterlambatan prosedur penawaran, penawaran berulang, penawaran gagal, penolakan oleh unit organisasi dan penolakan berupa protes Masyarakat. Dengan melihat masalah pengadaan barang dan jasa di BP2JK, mampu disimpulkan bahwa ada banyak hambatan untuk pengadaan barang dan jasa.
Tujuan: Research ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor dan menganalisis tingkat signifikansi faktor-faktor yang berdampak efektivitas aktualisasi pengadaan barang/jasa pada BP2JK serta merumuskan model pengembangan strategi efektivitas aktualisasi pengadaan barang/jasa pada Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) di Indonesia.
Metode: Populasi dalam research ini ialah semua pegawai BP2JK di Indonesia sebanyak 637 orang dengan sampel 223 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Metode research menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Data yang dilibatkan untuk mengkaji seluruh masalah research diolah melalui survei lapangan dengan kuesioner kemudian dianalisis dan dijelaskan melalui analisis data, perhitungan statistik, dan interpretasi data serta melaksanakan Forum Grup discuss.
Hasil: Nilai signifikansi faktor yang berdampak efektivitas aktualisasi pengadaan barang/jasa pada Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) di Indonesia yaitu Prosedur Bisnis 97,1%, Regulasi 90,1 %, Sistem Informasi 63,1%, Sumber daya manusia 56,1%, Organisasi 46,1% dan Monitoring & evaluasi sebesar 38%. Prosedur bisnis merupakan faktor yang paling signifikan terhadap peningkatan kemampuan BP2JK untuk menjadi agen pengadaan yang andal di Indonesia.
Kesimpulan: Faktor-faktor yang berdampak efektivitas aktualisasi pengadaan barang/jasa pada Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) di Indonesia yaitu regulasi, organisasi, sumber daya manusia, sistem informasi jasa konstruksi terintegrasi, prosedur bisnis serta monitoring dan evaluasi. Nilai signifikansi faktor yang berdampak signifikan terhadap efektivitas aktualisasi pengadaan barang/jasa pada Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) di Indonesia adalah prosedur bisnis (97,1%). Model strategi peningkatan efektivitas aktualisasi pengadaan barang/jasa pada BP2JK di Indonesia melalui Focus Group Discussion (FGD) dan SWOT Analysis.