PENGARUH ARAH SERAT TERHADAP SIFAT MEKANIS KOMPOSIT TENUNAN SUTRA

Penggunaan dan pemanfaatan material komposit sekarang ini semakin berkembang, salah satu penguat komposit yang sering dipakai adalah dari serat alam. Serat sutra merupakan serat alam yang memiliki kekuatan yang lebih baik dari pada serat alam lainnya, namun penentuan arah serat dapat mempengaruhi kekuatan pada komposit. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganilsa pengaruh arah serat terhadap sifat mekanis komposit yang berpenguat tenunan sutra. Pada penelitian ini menggunakan metode eksperimental, Epoxy Resin bisphenol A-Epichlorohy drin dan Epoxy Hardener Polyaminoamide yang digunakan pada penelitian ini sebagai bahan untuk pembuatan matriks pada komposit. Komposit dibuat menggunakan tiga lapis serat tenunan sutra dengan variasi arah (90/60/45) dan (90/90/90) untuk setiap panel komposit. Spesimen Uji tarik menggunakan standar ASTM D638 type 2, spesimen uji bending menggunakan standar ASTM D790 type 2, dan pengujian impak menggunakan standar ASTM D5942-96. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi arah serat (90/60/45) memiliki kekuatan mekanis yang lebih tinggi dibandingkan dengan serat yang tidak memiliki variasi arah (90/90/90) dalam setiap pengujian. Pada uji tarik, komposit dengan arah serat (90/60/45) memiliki tegangan tarik yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang memiliki arah serat (90/90/90). Hasil serupa juga diperoleh pada pengujian kekuatan bending dan kekuatan impak. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa memberikan variasi arah serat pada komposit akan menghasilkan sifat mekanis yang lebih kuat.