Studi Potensi Sampah Plastik Mengapung Di Pulau Kodingareng Lompo Menggunakan Citra Multispektral Satelit Sentinel-2A = Studi Potensi Sampah Plastik Mengapung Di Pulau Kodingareng Lompo Menggunakan Citra Multispektral Satelit Sentinel-2A

Permasalahan sampah laut telah menjadi isu global, di mana Indonesia berkontribusi besar terhadap pencemaran plastik di lautan. Sampah plastik mendominasi 60-80% dari sampah laut global, dengan Indonesia menyumbang hingga 1,29 juta ton per tahun, dan peringkat kelima dalam hal kontribusi sampah plastik ke laut. Pengelolaan sampah yang kurang efektif di daratan menyebabkan kebocoran sampah ke perairan. Dampak sampah plastik sangat luas, mengancam kehidupan laut, kesehatan manusia, dan memicu kerugian ekonomi yang cukup besar. Penginderaan jauh, seperti satelit Sentinel-2, memberikan solusi untuk mendeteksi dan memantau sampah laut secara lebih efisien. Penelitian ini menggunakan citra Sentinel-2 dengan beberapa indeks seperti NDVI, NDWI, PI, dan FDI untuk mengidentifikasi sampah plastik di Pulau Kodingareng Lompo. Penelitian ini bertujuan mengetahui kemampuan citra Sentinel-2 mendeteksi dan memetakan titik potensi sampel sampah plastik di Pulau Kodingareng Lompo. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan penyesuaian hasil peta distribusi yang terbentuk oleh satelit Sentinel-2 berdasarkan penyebaran sampel sampah plastik di laut lepas yang divalidasi dengan menggunakan spectral view dan metode statistik SAV untuk indeks yang digunakan. Berdasarkan hasil pengolahan data Sentinel-2 diperoleh bahwa 4 indeks yang berhasil mendeteksi sampel sampah plastik dengan nilai SAV 1.1, 0.1, 7.7, dan 2.3, dimana PI memiliki nilai tertinggi, menjadikannya paling representatif dalam mendeteksi sampah plastik mengapung. Selain itu, ditemukan lima hotspot distribusi sampah plastik yang divalidasi dengan spectral view yang sesuai karakteristik sampah plastik. Citra Sentinel-2 berhasil mendeteksi sampel sampah di Pulau Kodingareng dan dianalisis menggunakan indeks NDVI, NDWI, PI, dan FDI menunjukkan nilai Sensivity Analysis Value (SAV) masing-masing 1.1, 0.1, 7.7, dan 2.3, dengan rentang reflektansi 0.04 – 0.06 pada panjang gelombang band 8 (842 nm) dan berhasil mendeteksi lima potensi hotspot distribusi sampah plastik di Pulau Kodingareng Lompo.