Pengaruh Perkuatan Dengan Geogrid Ijuk Terhadap Kuat Geser Tanah


Brigita, Tandiayuk (2025) Pengaruh Perkuatan Dengan Geogrid Ijuk Terhadap Kuat Geser Tanah. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.

[thumbnail of D011201022_skripsi_12-11-2024 BAB 1-2.pdf] Text
D011201022_skripsi_12-11-2024 BAB 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of D011201022_skripsi_12-11-2024 COVER1.jpg]
Preview
Image
D011201022_skripsi_12-11-2024 COVER1.jpg

Download (221kB) | Preview
[thumbnail of D011201022_skripsi_12-11-2024 DP.pdf] Text
D011201022_skripsi_12-11-2024 DP.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of D011201022_skripsi_12-11-2024.pdf] Text
D011201022_skripsi_12-11-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 25 February 2027.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Perkuatan lereng merupakan salah satu aspek yang penting dalam merancang dan membangun infrastruktur, terutama di Indonesia yang sebagian wilayahnya memiliki topografi berbukit dan bergelombang. Ketidakstabilan pada lereng dapat menyebabkan kelongsoran. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi stabilitas lereng, salah satunya kuat geser. Untuk meningkatkan kestabilan tanah pada lereng, beberaoa metode perkuatan telah banyak digunakan seperti geogrid. Geogrid adalah salah satu material geosintetik yang berpotongan dan berhubungan secara paralel dengan lubang-lubang yang cukup untuk dapat melewatkan tanah di sekitarnya. Geogrid dapat dibuat dengan menggunakan serat alam, salah satunya adalah serat ijuk yang dipintal kemudian dianyam berbentuk geogrid. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perkuatan dengan geogrid ijuk serta mengetahui posisi mana yang efektif untuk meningkatkan kuat geser tanah. Secara keseluruhan, penelitian ini menggunakan 3 perlakuan dengan 2 variasi posisi geogrid ijuk. Yaitu tanah tanpa perlakuan, tanah dengan perkuatan geogrid ijuk posisi vertikal dan tanah dengan perkuatan geogrid ijuk posisi miring 30°. Pengujian dilakukan dengan alat Direct Shear Large Test. Nilai kohesi pada tanah dengan perkuatan vertikal sebesar 0.22 kg/cm2 dan dengan perkuatan miring sebesar 0.23 kg/cm2. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kohesi sebesar 37.5% dengan perkuatan vertikal dan 43.75% untuk perkuatan dengan posisi miring. Sedangkan untuk nilai sudut geser tanah dengan perkuatan vertikal sebesar 52° dan pada tanah dengan perkuatan miring sebesar 50° terjadi penurunan sebesar 21.21% pada tanah dengan perkuatan vertikal dan 24.24% pada tanah yang diberi perkuatan dengan posisi miring.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 22 Apr 2025 00:53
Last Modified: 22 Apr 2025 00:53
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44146

Actions (login required)

View Item
View Item