Analisis Tingkat Konsentrasi Particulate Matter Di Jalan Poros Makassar-Maros Saat Arus Mudik Dan Arus Balik Lebaran Idul Fitri

Latar Belakang. Fenomena “mudik” merupakan tradisi eksodus tahunan masyarakat dari daerah perkotaan ke kampung halamannya pada hari raya Idul Fitri, yang mengakibatkan peningkatan volume kendaraan dan polusi udara secara signifikan. Jalan Poros Makassar-Maros sebagai jalan penghubung antar kota merupakan salah satu jalan dengan volume lalu lintas yang tinggi, sehingga dapat mempengaruhi kualitas udara dengan meningkatnya konsentrasi partikulat/debu. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsentrasi Particulate Matter (PM) dan menganalisis hubungan antara konsentrasi PM dengan volume dan kecepatan kendaraan serta data meteorologi pada periode “mudik” di Jalan Poros Makassar-Maros. Metode. Penelitian ini menggunakan metode sampling PM secara langsung di Jalan Poros Makassar-Maros menggunakan alat Ambient Nanoparticle Sampler (ANS) selama 5 hari (H-3, H-2, H+2, H+3 lebaran, dan hari normal) dengan waktu pengukuran selama 1 jam per interval waktu (pagi, siang, dan sore). Hasil. Berdasarkan hasil analisis sampel diperoleh konsentrasi PM tertinggi terdapat pada hari biasa, disusul H-2, H+2, H-3, dan H+3 lebaran. Studi ini juga mengungkapkan korelasi positif antara konsentrasi PM dan volume lalu lintas, namun korelasi negatif dengan kecepatan kendaraan. Selanjutnya, hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu berkorelasi positif dengan konsentrasi PM, sedangkan kelembaban, kecepatan angin, dan tekanan udara berkorelasi negatif. Kesimpulan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa konsentrasi PM selama periode "mudik" melebihi standar kualitas udara yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia. Studi ini memberikan wawasan mengenai dampak mudik terhadap kualitas udara sehingga perlu adanya tindakan efektif untuk mengurangi polusi udara selama periode ini.