Nur, Jihan Nabila (2025) Evaluasi Pemanfaatan Limbah Tongkol Jagung Dan Cangkang Kopi Menjadi Biobriket Sebagai Alternatif Energi Ramah Lingkungan. Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANNUDDIN.
![[thumbnail of D131201056_skripsi_07-01-2025 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D131201056_skripsi_07-01-2025 bab 1-2.pdf
Download (20MB)
![[thumbnail of D131201056_skripsi_07-01-2025 cover1.jpg]](/44133/2.hassmallThumbnailVersion/D131201056_skripsi_07-01-2025%20cover1.jpg)

D131201056_skripsi_07-01-2025 cover1.jpg
Download (277kB) | Preview
![[thumbnail of D131201056_skripsi_07-01-2025 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D131201056_skripsi_07-01-2025 dp.pdf
Download (8MB)
![[thumbnail of D131201056_skripsi_07-01-2025.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D131201056_skripsi_07-01-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 25 February 2027.
Download (29MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Melimpahnya hasil panen jagung di Desa Bissolor menghasilkan limbah pertanian berupa tongkol jagung yang tidak dioptimalkan, begitu pula dengan limbah cangkang kopi. Limbah tongkol jagung yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan dampak buruk pada lingkungan akibat proses pembusukan. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik briket, menganalisis komposisi yang efektif untuk memeberikan nilai minimum, dan menganalisis perbandingan kualitas briket dengan bahan bakar lainnya. Metode. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental atau research and development (R and D) yakni yang bertujuan untuk menghasilkan produk tertentu serta menguji keefektifan produk yang dihasilkan. Hasil. Proses penelitian meliputi pembuatan briket dengan bahan perekat dari tepung kanji, serta campuran tongkol jagung :
cangkang kopi = 75% : 25%. Karaktersitik pada briket yang peneliti uji telah memenuhi SNI 01-6235-2000, dengan hasil uji kadar air pada ukuran partikel 30 mesh yaitu 1,38% dan 50 mesh yaitu 0,45%, nilai kadar abu 50 mesh yaitu 3,15% dan 30 mesh yaitu 1,60%, nilai kadar volatile matter 30 mesh yaitu 7,21% dan 50 mesh yaitu 5,93%, dan laju pembakaran 50 mesh yaitu 0,31 gram/menit dan 30 mesh yaitu 0,30 gram/menit. Kesimpulan. Biobriket lebih stabil diproduksi secara lokal dari limbah pertanian dan dampak lingkungannya lebih rendah, sehingga menjadikannya alternatif ramah lingkungan dibandingkan bahan bakar lainnya. Maka dari itu, komposisi dari variasi campuran tongkol jagung dan cangkang kopi dapat dikategorikan sebagai kualitas briket yang bagus.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 22 Apr 2025 00:43 |
Last Modified: | 22 Apr 2025 00:43 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44133 |