EFEK LASER PAN RETINAL PHOTOCOAGULATION TERHADAP SENSITIVITAS KONTRAS DAN WARNA PADA PENDERITA RETINOPATI DIABETIK

Pendahuluan: Panretinal laser photocoagulation (PRP) menjadi salah satu terapi retinopati
diabetik yang mengurangi progresivitas dari retinopati. Namun PRP dapat menimbulkan
destruksi sel retina termasuk sel ganglion, sel fotoreseptor dan retinal pigment epithelium (RPE).
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan sensitivitas kontras dan skor buta warna
pada pasien retinopati diabetik sebelum dan sesudah laser PRP.
Metodologi: Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan desain cross-sectional.
Penelitian dilakukan terhadap 60 pasien yang didiagnosis retinopati diabetika yang memerlukan
tindakan PRP di Klinik Mata JEC Orbita Makassar. Dilakukan evaluasi berupa pemeriksaan tes
penglihatan warna Famsworth Munsell dan Ishihara serta dilakukan tes sensitivitas kontras LEA
Low Contrast Flip Chart sebelum dan setelah 1 bulan PRP. Data dianalsiis dengan uji Fischer
exact test, Wilcoxon test dan Uji McNemar.
Hasil: Laser PRP berpengaruh signifikan terhadap penurunan sensitivitas kontras (p < 0,05).
Sebagian besar pasien mengalami perubahan signifikan hasil tes penglihatan warna dengan
metode Farnsworth Munsell dimana sebagian besar pasien mengalami tritanopia setelah
menjalani laser PRP (p < 0,05). Hasil tes penglihatan warna dengan metode Ishihara tidak
berbeda signifikan antara sebelum dan sesudah PRP (p > 0,05).