Afrianti Kasim, Andi Fitriani (2024) EFEKTIVITAS TANAMAN KANGKUNG AIR (IPOMOEA AQUATICA) DAN LEMNA MINOR TERHADAP PROSES FITOREMEDIASI AIR LIMBAH BUDIDAYA IKAN LELE (CLARIAS SP.) = Effectiveness of Water Spinach Plants (Ipomoea Aquatica) and Lemna Minor on the Phytoremediation Process of Catfish (Clarias Sp.) Cultivation Wastewate. Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANNUDDIN.
![[thumbnail of Cover]](/44129/2.hassmallThumbnailVersion/D131201055_skripsi_07-01-2025%20cover1.jpg)

D131201055_skripsi_07-01-2025 cover1.jpg
Download (341kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
D131201055_skripsi_07-01-2025 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
D131201055_skripsi_07-01-2025 dp.pdf
Download (2MB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
D131201055_skripsi_07-01-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 29 October 2027.
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Pembudidaya ikan lele secara intensif menghasilkan banyak limbah organik. Sisa pakan dan feses ikan lele yang tidak dikonsumsi merupakan sumber limbah bahan organik. Kandungan bahan organik yang masih tinggi dari limbah budidaya ikan lele apabila dibuang secara langsung ke perairan umum akan mengakibatkan pencemaran. Salah satu upaya pengolahan limbah cair yang dapat digunakan adalah metode fitoremediasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa efektivitas metode fitoremediasi oleh tananaman kangkung air dan lemna minor dalam menurunkan pencemar air limbah budidaya ikan lele. Pengolahan dilakukan dengan sistem batch, variabel bebas penelitian ini adalah jenis tanaman dan variasi waktu tinggal. Variabel terikat penelitian ini yaitu parameter TSS, BOD, COD, fosfat, pH dan amonia pada air limbah budidaya ikan lele. Karakteristik air limbah budidaya ikan lele mempunyai nilai BOD 101,7 mg/l, COD 488,8 mg/l, TSS 300 mg/l, Amonia 1,44 mg/l, Fosfat 0,70 mg/l, dan pH 7,4. Efektivitas penurunan kontaminan untuk variasi jenis tanaman serta waktu tinggal dapat menurunkan kontaminan hingga di bawah baku mutu. Tanaman kombinasi kangkung air dan lemna minor dengan waktu tinggal hari ke- 10 (KLD3) mencapai efisiensi tertinggi dalam penurunan pada parameter BOD (96,15%), COD (83,63%), TSS (96,67%), dan Fosfat (91,87%). Sedangkan efisiensi terbaik dalam menurunkan kontaminan Amonia yaitu penggunaan tanaman Lemna Minor dengan waktu tinggal hari ke- 10 (LD3) dengan tingkat efisiensi penurunannya sebesar 98,45%. Proses fitoremediasi dengan variasi jenis tanaman dan waktu tinggal yang digunakan dapat menurunkan parameter BOD, COD, TSS, Amonia dan Fosfat dalam air limbah budidaya ikan lele
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kangkung air; Lemna minor; Fitoremediasi; Budidaya lele |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 06 Mar 2025 05:16 |
Last Modified: | 06 Mar 2025 05:16 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44129 |