Qalbi, Ashifah (2024) Analisis Potensi Pemanfaatan Penambahan Limbah Ampas Kopi pada Proses Biokonversi Larva Black Soldier Fly (Maggot) = Analysis of the Potential Utilization of Coffee Dreg Waste Addition in the Bioconversion Process of Black Soldier Fly Larvae (Maggot). Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANNUDDIN.
![[thumbnail of D131201028_skripsi_07-01-2025 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D131201028_skripsi_07-01-2025 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of D131201028_skripsi_07-01-2025 cover1.jpg]](/44115/2.hassmallThumbnailVersion/D131201028_skripsi_07-01-2025%20cover1.jpg)

D131201028_skripsi_07-01-2025 cover1.jpg
Download (173kB) | Preview
![[thumbnail of D131201028_skripsi_07-01-2025 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D131201028_skripsi_07-01-2025 dp.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of D131201028_skripsi_07-01-2025.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D131201028_skripsi_07-01-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 25 February 2027.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
ASHIFAH QALBI. Analisis Potensi Pemanfaatan Penambahan Limbah Ampas Kopi pada Proses Biokonversi Larva Black Soldier Fly (Maggot) (dibimbing oleh Dr.Eng. Ir. Asiyanthi T. Lando, S.T., M.T.)
Peningkatan jumlah penduduk yang signifikan juga menyebabkan berbagai konsekuensi terhadap kebutuhan masyarakat, termasuk kebutuhan akan gaya hidup. Salah satu hasil dari perubahan tersebut adalah budaya nongkrong yang semakin digemari oleh beragam kelompok usia. Hal ini juga berdampak pada kebiasaan bekerja, dengan semakin banyak individu yang menerapkan gaya kerja dari kafe atau yang dikenal sebagai "work from cafe." Namun, perkembangan coffee shop, cafe, dan warung kopi (warkop) ini juga membawa dampak negatif berupa tingginya minat masyarakat terhadap pengonsumsian minuman kopi yang menyebabkan peningkatan timbulan sampah organik, khususnya ampas kopi yang mana dari hasil pengolahan minuman dari coffeeshop, cafe dan warkop ini dapat menghasilkan limbah ampas kopi sekitar 20 gram per cangkir. Pengolahan sampah organik khususnya limbah ampas kopi menggunakan metode pengomposan memiliki keterbatasan dalam kecepatan degradasi dan kebutuhan lahan, sehingga metode pengomposan ini perlu proses lanjutan dengan cara biokonversi. Biokonversi merupakan proses lanjutan yang memanfaatkan larva serangga yang terjadi secara alamiah memakan dan mengubah kandungan nutrisi limbah organik menjadi biomassa larva serangga.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan limbah ampas kopi terhadap kemampuan reduksi sampah, pertumbuhan, dan tingkat keberlangsungan hidup maggot.
Jenis penelitian kali ini menggunakan metode eksperimental. Penelitian dilakukan selama 14 hari dengan frekuensi feeding 1 kali diawal terhadap 5 variasi komposisi pakan yang terdiri atas 100% ampas kopi (R1), 75% ampas kopi + 25% sampah organik (R2), 50% sampah organik + 50% ampas kopi (R3), 75% sampah organik + 25% ampas kopi (R4) , dan 100% sampah organik (R5).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan reduksi sampah paling tinggi berasal dari R5 (100% sampah organik), yang mampu mereduksi 941 gram sampah dengan persentase reduksi sebesar 94,10%. Lalu perkembangan larva yang paling baik berasal dari R5 (100% sampah organik), yang menghasilkan berat larva akhir sebesar 0,272 gram dan panjang larva akhir sebesar 2,3 cm. Sedangkan untuk tingkat keberlangsungan hidup tertinggi berasal dari R3, R4, dan R5.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ampas Kopi, Larva BSF, Maggot, Biokonversi |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 22 Apr 2025 03:29 |
Last Modified: | 22 Apr 2025 03:29 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44115 |