Analisis Tingkat Konsentrasi Total Suspended Particulate (TSP) Pada Ruas Jalan Letjen Hertasning

Latar Belakang. Meningkatnya jumlah kendaraan bermotor setiap tahun telah menjadi salah satu penyebab utama pencemaran udara, terutama peningkatan konsentrasi Total Suspended Particulate (TSP) di udara. Selain kendaraan bermotor, konsentrasi TSP juga dipengaruhi oleh faktor-faktor meteorologi. Paparan TSP dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan bagi masyarakat, termasuk gangguan pernapasan seperti asma, penyakit jantung, dan penyakit paru-paru obstruktif kronis. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat konsentrasi TSP di udara ambien di ruas Jalan Letjen Hertasning. Selain itu, juga bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsentrasi TSP dan volume kendaraan, serta menganalisis pengaruh faktor meteorologi terhadap konsentrasi TSP pada ruas Jalan Letjen Hertasning. Metode. Penelitian ini menggunakan alat High Volume Air Sampler(HVAS) untuk pengambilan sampel di 9 titik, disertai dengan pengukuran volume
kendaraan dan faktor meteorologi. Setelah itu dilakukan uji korelasi untuk mengetahui hubungan antara tingkat konsentrasi TSP dengan volume kendaraan dan hubungan antara tingkat konsentrasi TSP dengan data metereologi. Hasil.Konsentrasi TSP tertinggi berada pada titik 9 interval sore yaitu sebesar 1386 μg/m3
. Konsentrasi TSP terendah berada pada titik 4 interval pagi sebesar 38,68 μg/m3
. Uji korelasi menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan antara konsentrasi TSP dan volume kendaraan, dengan nilai signifikansi <0,05. Namun, tidak ada hubungan signifikan antara konsentrasi TSP dan faktor meteorologi, dengan nilai signifikansi >0,05, menunjukkan bahwa faktor meteorologi tidak memengaruhi tingkat konsentrasi TSP. Kesimpulan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup hasil pengukuran menunjukkan bahwa pada titik 9 melebihi baku mutu sedangkan pada titik 4 tidak melebihi baku mutu dengan nilai baku mutu 230 μg/m3.Volume kendaraan berpengaruh terhadap tingkat konsentrasi TSP sedangkan untuk faktor metereologi tidak berpengaruh terhadap tingkat konsentrasi TSP.