ANALISIS SPASIAL DAN TEMPORAL LEMACETAN JALUR-JALUR TRUK PENGANGKUT SAMPAH DI KOTA MAKASSAR MENGGUNAKAN GIS = SPATIAL AND TEMPORAL ANALYSIS OF CONTRACT ON WASTE CARRYING TRUCKS IN MAKASSAR CITY USING GIS

MUHAMMAD GUNTUR. Analisis spasial dan temporal kemacetan pada jalur-jalur truk pengangkut sampah di Kota Makassar menggunakan GIS (dibimbing oleh Ibrahim Djamaluddin). Latar Belakang. Makassar adalah salah satu kota terpadat di Indonesia, sehingga kemacetan lalu lintas menjadi masalah yang belum terselesaikan dan berdampak negatif terhadap lingkungan, seperti meningkatkan polusi udara dan emisi gas rumah kaca. Sistem pengangkutan sampah yang kurang tepat waktu memperburuk kondisi lalu lintas dan lingkungan. Tujuan. Penelitian ini menganalisis jalur pengangkutan sampah, titik dan waktu kemacetan menggunakan Google Maps, serta potensi jalur alternatif dan hubungan jalur truk dengan tata guna lahan. Metode. Data kemacetan diperoleh dari Google Maps, sementara Google Earth dan ArcGIS digunakan untuk memetakan jalur truk sampah dan segmen rute. Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar, dilakukan pemantauan kemacetan di tiap rute, penentuan rute alternatif, dan analisis kaitan titik kemacetan dengan tata guna lahan. Hasil. Dari data yang diperoleh, Rute 1 sangat rentan kemacetan dengan waktu bebas macet antara pukul 23.00–06.00 WITA; Rute 2 sebagian besar bebas kemacetan, kecuali pukul 15.00–21.00 WITA; dan Rute 3 rentan macet dengan waktu bebas macet sama seperti Rute 1. Rekomendasi waktu pengangkutan sampah adalah pukul 23.00–06.00 WITA. Kesimpulan. Adapun hasil dari analisis yaitu rekomendasi waktu pengangkutan truk sampah yaitu pada rentang waktu 23.00-06.00 WITA. Dari hasil analisis rute alternatif tidak ada rekomendasi rute yang disarankan, dan mengacu pada hasil analisis titik kemacetan terhadap tata guna lahan yaitu 87,5% berada didaerah permukiman dan 12,5% berada di RTH.