Haikal, Faiz (2024) ANALISIS PEMANTAUAN KESTABILAN LERENG MENGGUNAKAN SLOPE STABILITY RADAR PADA LERENG BERLUMPUR = SLOPE STABILITY MONITORING ANALYSIS USING SLOPE STABILITY RADAR ON MUDY SLOPE. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/44093/2.hassmallThumbnailVersion/D111201049_skripsi_02-01-2025%20cover1.jpg)

D111201049_skripsi_02-01-2025 cover1.jpg
Download (241kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
D111201049_skripsi_02-01-2025 bab 1-2.pdf
Download (2MB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
D111201049_skripsi_02-01-2025 dp.pdf
Download (4MB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
D111201049_skripsi_02-01-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 21 November 2027.
Download (11MB)
Abstract (Abstrak)
Slope Stability Radar (SSR) merupakan salah satu alat yang digunakan dalam menganalisis kestabilan lereng dengan menggunakan teknologi radar. Pemantauan SSR dapat dijadikan sebagai acuan perilaku atau pergerakan material termasuk lumpur yang dapat beresiko menjadi penyebab kegagalan lereng. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik lumpur, nilai faktor keamanan lereng dan menganalisis pengaruh lumpur terhadap kestabilan lereng menggunakan pemodelan numerik dan deformasi lereng berdasarkan pemantauan SSR. Penelitian ini menggunakan gabungan dari beberapa metode yaitu pengujian sifat fisik dan mekanik, metode limit equilibrium dan metode interferometri. Analisis data dilakukan dengan mengkorelasi karaktristik lumpur dengan nilai faktor keamanan dan deformasi material lumpur dari Slope Stability Radar. Berdasarkan area, lumpur Barat dan selatan dapat dikategorikan sebagai lempung lunak sedangkan lumpur Timur merupakan lempung sangat lunak. FK pada area lumpur Timur dengan nilai 1,053 dan PF dengan nilai 4,5% , FK pada area lumpur Selatan dengan nilai 1,212 dan PF dengan nilai 0% , FK pada area lumpur Barat dengan nilai 1,074 dan PF dengan nilai 0%. Karakteristik lumpur yang sangat berpengaruh terhadap deformasi dan kestabilan lereng yaitu kadar air. Lumpur dengan kadar air lebih sedikit akan mengalami deformasi lebih rendah dengan faktor keamanan yang tinggi. Lereng pada area lumpur Barat memiliki karakteristik lumpur sangat lunak dan konsistensi cair cenderung mengalami deformasi lebih besar. Sedangkan lereng pada lumpur Timur memiliki karakteristik lumpur lunak dengan konsistensi plastis, deformasi yang terjadi pada area lereng lumpur Timur lebih kecil disbanding lumpur Barat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Lereng, Slope Stability Radar, Limit equilibrium, Lumpur |
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 15 Apr 2025 02:43 |
Last Modified: | 15 Apr 2025 02:43 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44093 |