PENGARUH HEALTH COACHING BERBASIS HEALTH BELIEF MODEL TERHADAP KEPATUHAN PEMBATASAN CAIRAN DAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUP TAJUDDIN CHALID MAKASSAR = THE EFFECT OF HEALTH COACHING BASED ON THE HEALTH BELIEF MODEL ON FLUID RESTRICTION COMPLIANCE AND QUALITY OF LIFE IN CHRONIC KIDNEY FAILURE PATIENTS UNDERGOING HEMODIALYSIS AT RSUP TAJUDDIN CHALID MAKASSAR

Pendahuluan: Health coaching yang didasarkan pada Health Belief Model (HBM) merupakan strategi efektif untuk mendorong perubahan perilaku dan perawatan mandiri pada pasien dengan kondisi kronis seperti penyakit ginjal tahap akhir (End-Stage Renal Disease/ESRD). Penelitian ini mengevaluasi dampak health coaching berbasis HBM terhadap kepatuhan pembatasan cairan pada pasien hemodialisis.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuasi-eksperimental pre-test dan post-test dengan kelompok kontrol yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Tajuddin Chalid, Makassar. Empat puluh peserta dipilih melalui purposive sampling dan dibagi secara merata ke dalam kelompok intervensi dan kontrol. Kelompok intervensi menerima health coaching berbasis HBM selama empat sesi mingguan (masing-masing 30-40 menit). Kepatuhan terhadap pembatasan cairan diukur menggunakan Skala Pengendalian Cairan pada Pasien Hemodialisis (FCHPS).
Hasil: Kelompok intervensi menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kepatuhan pembatasan cairan, dengan peningkatan skor rata-rata setelah intervensi (p < 0,05), sementara tidak ada perubahan signifikan pada kelompok kontrol (p > 0,05). Perbandingan antara kelompok menggunakan uji t independen mengungkapkan perbedaan signifikan dalam skor kepatuhan setelah intervensi (p < 0,05).
Kesimpulan: Health coaching berbasis HBM secara signifikan meningkatkan kepatuhan terhadap pembatasan cairan pada pasien hemodialisis. Pendekatan ini dapat meningkatkan kepatuhan pasien dan mendukung pengelolaan penyakit ginjal kronis yang lebih baik dalam praktik klinis.