Hubungan Positive Thinking dengan Self-Esteem Pada Remaja di Panti Asuhan Kec. Biringkanaya Makassar = The Relationship Between Positive Thinking and Self-Esteem in Adolescents in Orphanage Biringkanaya Subdistrict Makassar

Latar Belakang: Positive thinking memengaruhi kemampuan seseorang dalam menyelesaikan masalah serta persoalan yang muncul. Peningkatan positive thinking dapat membantu seseorang mendapatkan konsep diri positif yang dapat meningkatkan self-esteem individu tersebut. Remaja yang tinggal di Panti Asuhan memiliki tantangan psikososial tersendiri, sehingga perlu upaya dalam memahami kondisi remaja di Panti Asuhan. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan positive thinking dengan self-esteem pada remaja di Panti Asuhan Kec. Biringkanaya Makassar. Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross- sectional dengan populasi sebanyak 155 remaja. Pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin dengan jumlah sampel 112 remaja. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas responden berada pada usia 13 tahun, berjenis kelamin mayoritas perempuan, dan dengan jenjang pendidikan mayoritas SMP/MTS. Mayoritas responden berada di kategori sedang pada variabel positive thinking maupun variabel self-esteem, hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara variabel positive thinking dengan variabel self-esteem pada remaja di Panti Asuhan. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan antara variabel positive thinking dengan variabel self-esteem pada remaja di Panti Asuhan Kec. Biringkanaya Makassar dengan p value 0,035 (p < 0,05). Diharapkan penelitian ini menjadi landasan penyusunan program-program edukasi kesehatan mental khususnya pada peningkatan positive thinking dengan self-esteem remaja.