HUBUNGAN INFLUENER DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA SISWA SMA NEGERI 7 MAKASSAR

ANDI RARA GARNISIA, Hubungan Influencer dengan Perilaku Konsumtif Siswa SMA Negeri 7 Makassar (dibimbing oleh Ria Renita Abbas dan Mansyur Radjab).
Latar Belakang. Penelitian ini mencoba menyelidiki interaksi antara pelajar SMA dan konten influencer serta sejauh mana paparan tersebut mungkin memengaruhi cara mereka memandang dan merespons produk atau gaya hidup yang dipromosikan oleh influencer di media sosial. Tujuan. Penelitian ini bertujuan mengkaji hubungan antara influencer dengan perilaku konsumtif siswa SMA Negeri 7 Makassar serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumtif tersebut. Metode. Analisis tabel dua silang variabel dan chi-square untuk menguji hubungan antara frekuensi mengikuti konten influencer dan perilaku konsumtif siswa. Hasil. Penelitian menunjukkan bahwa gaya komunikasi influencer memiliki hubungan signifikan dengan nilai guna barang yang dibeli siswa (p-value = 0.030), namun tidak ada hubungan signifikan dengan nilai sosial (p-value = 0.506) atau pembelian barang (p-value = 0.203). Keahlian influencer tidak menunjukkan hubungan signifikan terhadap nilai guna (p-value = 0.347), nilai sosial (p-value = 1.0), maupun pembelian barang (p-value = 1.0). Frekuensi melihat konten influencer tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai sosial (p-value = 1.0), tidak signifikan terhadap nilai guna (p-value = 0.207) dan pembelian barang (p-value = 0.663). Kesimpulan. Hipotesis H1 diterima secara parsial, menunjukkan bahwa influencer memiliki pengaruh yang tidak merata terhadap perilaku konsumtif siswa. Jawaban atas rumusan masalah pertama mengindikasikan bahwa gaya komunikasi influencer memengaruhi nilai guna barang, tetapi tidak signifikan terhadap nilai sosial dan keputusan pembelian. Untuk rumusan masalah kedua, ditemukan bahwa faktor internal seperti motivasi pribadi dan daya tarik influencer, serta faktor eksternal seperti latar belakang ekonomi keluarga dan tekanan sosial, berperan dalam membentuk perilaku konsumtif siswa.