Integrasi Layanan Angkutan Teman Bus dalam Menunjang Pariwisata di Kota Makassar

Tingginya volume kendaraan pribadi di kawasan wisata Kota Makassar telah menyebabkan peningkatan kemacetan, polusi udara, dan menurunnya kualitas pengalaman wisatawan, sehingga perlunya upaya untuk meningkatkan aksesibilitas transportasi umum. Salah satu transportasi umum di Kota Makassar adalah Teman Bus Trans Mamminasata, sehingga perlu upaya untuk integrasi layanan Teman Bus untuk mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi di area wisata yang padat. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui besar persentase lokasi destinasi wisata yang terjangkau dalam layanan angkutan Teman Bus di Kota Makassar; 2) menganalisis preferensi pemilihan moda pengunjung terhadap jenis destinasi wisata di Kota Makassar; dan 3) menyusun rekomendasi arahan untuk meningkatkan integrasi layanan angkutan Teman Bus dalam menunjang sektor pariwisata di Kota Makassar. Penelitian ini dilakukan di Kota Makassar dari Desember 2023 hingga Juni 2024, dengan menggunakan data rute dan halte Teman Bus Trans Mamminasata, data lokasi wisata, serta preferensi moda pengunjung yang dikumpulkan melalui kuesioner dan wawancara. Metode analisis yang digunakan meliputi statistik deskriptif, analisis korespondensi, skala likert, analisis spasial, dan network analyst. 1) Hasil penelitian menunjukkan bahwa 58,33% lokasi wisata terakses oleh Teman Bus, dengan mayoritas berada di koridor 1 (Mall Panakkukang-Pelabuhan Galesong). 2) Preferensi pemilihan moda wisatawan lebih banyak memilih sepeda motor sebagai moda transportasi utama dengan mempertimbangkan waktu tempuh, aksesibilitas, dan biaya, khususnya untuk destinasi wisata kuliner. 85% pengguna mengalami kesulitan akses Teman Bus, 45% diantaranya lokasi tempat tinggal tidak dilalui Teman Bus dan 25% diantaranya faktor kurangnya informasi. 3) Arahan integrasi layanan Teman Bus untuk meningkatkan aksesibilitas ke destinasi, disarankan rute alternatif ke lokasi wisata konsep last mile connectivity, pengembangan aplikasi yang terintegrasi, serta penyebaran informasi iklan di halte.