PENGARUH MEDIA EDUKASI WEBSITE DAN SURVEILANS TERHADAP PERILAKU RISIKO PENCEGAHAN SEKS PRANIKAH DAN KEKERASAN SEKSUAL PADA REMAJA DI SMA KABUPATEN GORONTALO

Latar belakang: Seks pranikah dan kekerasan seksual perilaku seksual berisiko pada remaja yang membuat mereka terpapar dengan berbagai masalah, termasuk kehamilan yang tidak diinginkan, pernikahan dini dan aborsi. Tujuan: Penelitian ini berujuan untuk menilai pengaruh media edukasi website dan surveilans terhadap perilaku risiko pencegahan seks pranikah dan kekerasan seksual pada remaja SMA di Kabupaten Gorontalo. Metode: Jenis penelitian kuasi eksperimen dengan rancangan non-equivalent control group design. melibatkan 158 siswa remaja yang dibagi menjadi dua, yaitu kelompok intervensi diberikan edukasi melalui media website Si Waspada Diri dan kelompok kontrol diberikan G’sites yang keduanya berisi materi yang dimodifikasi dari pedoman Comprehensive Sexuality and Reproductive Health Education (CSHE). Teknik pengambilan sampel adalah proportional systematic random sampling dengan kriteria sampel berusia 15-18 tahun yang sudah berpacaran. Instrumen penelitian berupa kuesioner pengetahuan, sikap dan praktik yang sebelumnya telah diuji validitas dan reliabilitas. Hasil: Website dan G’sites secara signifikan meningkatkan pengetahuan, sikap dan praktik pencegahan seks pranikah dan kekerasan seksual. Perbedaan selisih mean setelah edukasi menunjukkan bahwa penggunaan website lebih efektif dan secara signifikan meningkatkan pengetahuan dan sikap
dibandingkan G’sites dengan nilai p<0,005, namun untuk praktik
p=1,000 tidak menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok. Kesimpulan: Website dan G’sites sebagai media edukasi kesehatan seksual dan reproduksi yang komprehensif dapat meningkatkan pengetahuan, sikap positif dan menurunkan praktik perilaku seksual remaja. Namun media website lebih efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap
dibandingkan G’sites