THRIFTING SEBAGAI PILIHAN RASIONAL BERBELANJA DI KOTA MAKASSAR (Studi Kasus Berbelanja “Cakar” di Gor Sudiang Kota Makassar)

Thrifting kini menjadi fenomena yang kini kembali ramai terdengar di Masyarakat. Thrifting merupakan kegiatan berbelanja barang second hand atau bekas tetapi dengan kondisi barang yang masih layak untuk digunakan. Penelitian yang diangkat ingin melihat bagaimana thrifting menjadi alternatif pilihan berbelanja di Kota Makassar dan bagaimana thrifting mengubah perilaku masyarakat dalam berbelanja. Thrifting telah menjadi pilihan berbelanja di Kota Makassar karena berbagai alasan rasional. Pertama, preferensi konsumen didorong oleh ulasan positif dan kualitas barang yang baik, serta daya tarik thrifting yang menawarkan sensasi unik seperti menemukan barang eksklusif dan branded. Kedua, thrifting menarik karena harganya yang terjangkau. Ketiga, dari segi pemanfaatan, thrifting sesuai dengan kemampuan finansial konsumen dan dapat dijadikan peluang usaha dengan menjual kembali barang-barang tersebut. Selain itu, thrifting juga mengubah perilaku belanja masyarakat, seperti menghidupkan kembali fashion vintage, menghapus batasan status sosial, dan mendorong pembelian impulsif.. Penelitian ini menggunakan teori pilihan rasional James Coleman untuk mengkaji masalah tersebut, yang membantu memahami alasan rasional di balik keputusan masyarakat untuk berbelanja barang thrift.