Muh. Yusuf, Muh. Yusuf (2023) Pemanfaatan Kombinasi Guanidinoacetic Acid (GAA) dan Betaine terhadap Bobot dan Ukuran Organ Pencernaan Ayam Kampung ULU Fase Grower. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of I011191214_skripsi_28-12-2023 cover1.png]](/44005/1.hassmallThumbnailVersion/I011191214_skripsi_28-12-2023%20cover1.png)

I011191214_skripsi_28-12-2023 cover1.png
Download (131kB) | Preview
![[thumbnail of I011191214_skripsi_28-12-2023 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
I011191214_skripsi_28-12-2023 1-2.pdf
Download (698kB)
![[thumbnail of I011191214_skripsi_28-12-2023 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
I011191214_skripsi_28-12-2023 dp.pdf
Download (459kB)
![[thumbnail of I011191214_skripsi_28-12-2023.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
I011191214_skripsi_28-12-2023.pdf
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Ayam kampung merupakan ternak unggas yang potensial dan secara genetik mempunyai kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan. Penambahan Guanidinoacetic Acid (GAA) dan Betaine dapat memacu pertumbuhan ternak dan mempengaruhi kesehatan saluran pencernaan. Saluran pencernaan yang sehat ditandai dengan perkembangan bobot dan panjang organ pencernaan. Perkembangan organ pencernaan yang optimal akan memaksimalkan fungsi sistem pencernaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi GAA dan Betaine terhadap bobot dan ukuran organ pencernaan ayam kampung ULU fase grower. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2023. Pemeliharaan dan pengambilan sampel dilakukan di kandang closed house mini, Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin, Makassar. Penelitian ini menggunakan ayam kampung ULU sebanyak 120 ekor. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Adapun susunan perlakuan yang digunakan yaitu P0 : Ransum komersial (tanpa penambahan GAA dan Betaine), P1 : Ransum komersial + 0,06% GAA + 0,1% Betaine, P2 : Ransum komersial + 0,12% GAA + 0,1% Betaine, dan P3 : Ransum komersial + 0,18% GAA + 0,1% Betaine. Analisis data menggunakan analysis of variance (ANOVA). Hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh yang tidak nyata (P > 0,05) terhadap Bobot dan Ukuran Organ Pencernaan. Penambahan kombinasi Guanidinoacetic Acid (GAA) dan Betaine dalam pakan belum memberikan pengaruh terhadap bobot dan ukuran organ pencernaan ayam kampung ULU umur 10 minggu. Persamaan regresi polinomial pada perlakuan P2 (ransum komersial + 0,12% GAA + 0,1% betaine) cenderung memberikan hasil yang baik terhadap bobot dan ukuran usus halus (Duodenum, Jejenum dan Ileum).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 21 Apr 2025 01:10 |
Last Modified: | 21 Apr 2025 01:10 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44005 |