PENGGUNAAN APLIKASI TIKTOK DI KALANGAN SISWI BOARDING SCHOOL MAN 1 SOPPENG, KELURAHAN BOTTO, KECAMATAN LALABATA, KABUPATEN SOPPENG = THE USE OF TIKTOK APPLICATION AMONG FEMALE STUDENTS AT BOARDING SCHOOL MAN 1 SOPPENG, BOTTO VILLAGE, LALABATA DISTRICT, SOPPENG REGENCY

Vigra Wanda, E031181304 “Penggunaan Aplikasi Tiktok Di Kalangan SiswiBoarding School Man 1 Soppeng, Kelurahan Botto, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng”, Dibimbing oleh Arsyad Genda dan Arini Enar Lestari. Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk penggunaan dan kedisiplinan siswi Boarding School pada MAN 1 Soppeng. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan tipe deskriptif untuk menggambarkan dan menjelaskan studi kasus yang terjadi di MAN 1 Soppeng. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi langsung, kuisioner, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan gambaran penggunaan aplikasi TikTok di kalangan siswi boarding School MAN 1 Soppeng lebih bersifat individual dan pasif, dengan keterlibatan sosial yang terbatas. Sebagian besar siswi tidak terlalu aktif dalam menjadikan TikTok sebagai alat untuk membentuk jaringan pertemanan baru, berinteraksi secara publik, atau mengekspresikan diri secara sosial dan religius yang dilihat melalui perspektif teori interaksionalisme simbolik yaitu konsep Mind, Self dan Society dalam cara mereka berpikir, bertindak, dan berinteraksi dengan orang laindari mengakses konten tiktok. Adapun dampak konten TikTok terhadap kedisiplinan siswa di kalangan Boarding School MAN 1 Soppeng menunjukkan bahwa mayoritas responden, dengan akumulasi sebesar 92%, cenderung memilih opsi "kadang�kadang" dan "tidak pernah." Hal ini menandakan bahwa akses terhadap konten TikTok yang dilakukan oleh para siswi tidak memberikan dampak signifikan terhadap tingkat kedisiplinan mereka di asrama. Berdasarkan data dari berbagai dimensi disiplin, jelas bahwa TikTok tidak memengaruhi perilaku mereka secara negatif.