Analisis Self Disclosure Antara Klien Dan Konselor (Studi Komunikasi Terapeutik Antara Klien Dan Konselor Di Pusat Pembelajaran Keluarga Provinsi Sulawesi Selatan) = Analysis of Self Disclosure Between Clients and Counselors (Study of Therapeutic Communication Between Clients and Counselors at the Family Learning Center of South Sulawesi Province).


Herman, Nur Apriliani (2024) Analisis Self Disclosure Antara Klien Dan Konselor (Studi Komunikasi Terapeutik Antara Klien Dan Konselor Di Pusat Pembelajaran Keluarga Provinsi Sulawesi Selatan) = Analysis of Self Disclosure Between Clients and Counselors (Study of Therapeutic Communication Between Clients and Counselors at the Family Learning Center of South Sulawesi Province). Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANNUDDIN.

[thumbnail of E021211080_skripsi_31-12-2024 bab1-2.pdf] Text
E021211080_skripsi_31-12-2024 bab1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of E021211080_skripsi_31-12-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
E021211080_skripsi_31-12-2024 cover1.jpg

Download (350kB) | Preview
[thumbnail of E021211080_skripsi_31-12-2024 dp.pdf] Text
E021211080_skripsi_31-12-2024 dp.pdf

Download (393kB)
[thumbnail of E021211080_skripsi_31-12-2024.pdf] Text
E021211080_skripsi_31-12-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 24 February 2027.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Nur Apriliani Herman. Analisis Self Disclosure Antara Klien Dan Konselor (Studi Komunikasi Terapeutik Antara Klien Dan Konselor Di Pusat Pembelajaran Keluarga Provinsi Sulawesi Selatan) (Dibimbing oleh Indrayanti).

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui proses terjadinya self-disclosure pada klien dalam pelaksanaan konseling di PUSPAGA provinsi Sulawesi Selatan; (2) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat klien untuk melakukan self-disclosure kepada konselor di PUSPAGA provinsi Sulawesi Selatan.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara mendalam terhadap 2 orang konselor dan 4 orang klien di Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) Provinsi Sulawesi Selatan. Metode ini memberikan wawasan mendalam mengenai proses terjadinya self disclosure serta pendukung dan penghambat self disclosure klien terhadap konselor di Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) Provinsi Sulawesi Selatan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) proses self-disclosure membantu konselor memahami kondisi psikologis klien lebih mendalam, sehingga intervensi yang diberikan lebih efektif. Tahapan komunikasi terapeutik, seperti pra-interaksi, orientasi, kerja, dan terminasi, mendukung keterbukaan klien, dengan konselor serta menciptakan lingkungan yang aman dan empati. (2) Faktor pendukung self-disclosure mencakup kecemasan klien dan kebutuhan untuk memahami diri, sementara faktor penghambat meliputi ketidakpercayaan dan norma sosial. Dalam konteks komunikasi antarpribadi, konselor memiliki peran penting dalam mengatasi hambatan tersebut melalui pendekatan yang bersifat mendukung dan membangun hubungan saling percaya, sehingga komunikasi yang efektif dan terapeutik dapat tercapai.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Self-disclosure, Kondisi Psikologis, Puspaga, Komunikasi Antarpribadi.
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 15 Apr 2025 07:05
Last Modified: 15 Apr 2025 07:05
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43982

Actions (login required)

View Item
View Item