PERKEMBANGAN BUILT UP AREA KOTA MAKASSAR TAHUN 2001-2021 (Studi Kasus: Kawasan dalam Radius lebih dari 8 Kilometer dari Pusat Kota) = THE DEVELOPMENT OF BUILT UP AREA IN MAKASSAR CITY FROM 2001 TO 2021 (Case Study: Areas within a Radius of more than 8 Kilometers from the City Center)


Kurniawan, Ferry Russel (2024) PERKEMBANGAN BUILT UP AREA KOTA MAKASSAR TAHUN 2001-2021 (Studi Kasus: Kawasan dalam Radius lebih dari 8 Kilometer dari Pusat Kota) = THE DEVELOPMENT OF BUILT UP AREA IN MAKASSAR CITY FROM 2001 TO 2021 (Case Study: Areas within a Radius of more than 8 Kilometers from the City Center). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of D101201004_skripsi_02-01-2025 bab 1-2.pdf] Text
D101201004_skripsi_02-01-2025 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of D101201004_skripsi_02-01-2025 cover1.jpg]
Preview
Image
D101201004_skripsi_02-01-2025 cover1.jpg

Download (252kB) | Preview
[thumbnail of D101201004_skripsi_02-01-2025 dp.pdf] Text
D101201004_skripsi_02-01-2025 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of D101201004_skripsi_02-01-2025.pdf] Text
D101201004_skripsi_02-01-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 24 February 2027.

Download (17MB)

Abstract (Abstrak)

Perkembangan pesat kota metropolitan merupakan suatu fenomena yang tidak terhindarkan akibat bertambahnya jumlah penduduk dan meningkatnya fungsi perkotaan. Urbanisasi yang tinggi menyebabkan kebutuhan ruang meningkat di pusat kota sehingga mendorong perluasan ke wilayah pinggiran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pertumbuhan bangunan tahun 2001-2021, mengidentifikasi tipologi zona desa-kota di sepanjang transek perkotaan dan mengidentifikasi pola urban sprawl dan perkembangan kawasan dalam radius lebih dari 8 kilometer dari pusat kota. Penelitian ini berlokasi di Kota Makassar pada kawasan dalam radius lebih dari 8 kilometer dari pusat kota yang meliputi 3 kecamatan dengan total 22 kelurahan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis spasial, transek perkotaan dan deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Variabel penelitian ini mencakup pertumbuhan bangunan, tipologi zona desa-kota, pola urban sprawl, pusat perkembangan kawasan dan arah perkembangan kawasan. Data primer yang digunakan berupa digitasi bangunan dan hasil survei transek, sedangkan data sekunder mencakup citra google earth dan data bangunan dari Open Street Maps (OSM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan bangunan di kawasan dalam radius lebih dari 8 kilometer dari pusat Kota Makassar mengalami pertumbuhan tertinggi pada periode pertama tahun 2001-2006, namun melambat pada periode tahun 2016-2021. Tipologi kawasan berdasarkan transek dan Smart Code menunjukkan bahwa kawasan ini masuk dalam klasifikasi zona T3 Suburban Zone dengan perkembangan horizontal yang dominan. Hal ini menunjukkan bahwa ekspansi kota lebih banyak berbentuk perluasan lahan (urban sprawl) daripada peningkatan kepadatan bangunan. Pola urban sprawl yang teridentifikasi dapat dikategorikan menjadi pola lompatan katak (leap frog development) dan pola memanjang (ribbon development). Pertumbuhan pesat terjadi di Kelurahan Bulurokeng dan Kapasa Raya yang didorong oleh pembangunan perumahan dan kebijakan tata ruang. Pertumbuhan kawasan suburban Kota Makassar lebih terkonsentrasi ke arah timur laut, terutama ke Kecamatan Mandai dan Marusu di Kabupaten Maros yang mencerminkan gaya sentrifugal atau kekuatan yang mendorong aktivitas dan penduduk menjauhi pusat kota menuju ke wilayah pinggiran.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Lahan Terbangun, Sprawl, Transek, Makassar
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Perencanaan Wilayah Kota
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 15 Apr 2025 06:54
Last Modified: 15 Apr 2025 06:54
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43978

Actions (login required)

View Item
View Item